-->

Iklan

Pemprov Sulut Siap Lakukan Rotasi: 5 Pejabat Dinyatakan Lolos

, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T10:35:57Z
Sulut1news.com, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) siap mengisi kekosongan jabatan eselon yang selama ini menjadi tantangan birokrasi daerah. Proses ini dipastikan bergerak cepat pasca-pelaksanaan Job Fit, dengan lima pejabat dari kabupaten/kota yang telah dinyatakan lulus dan siap ditempatkan di tahap pertama.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Pj) Sekretaris Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (4/11/2025). 

"Perkembangan terbaru, pengisian jabatan kosong di lingkup Pemprov Sulut segera terisi," tegas Gallang, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat regenerasi birokrasi.

Menurut Gallang, langkah krusial selanjutnya adalah menunggu diterbitkannya Peraturan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang menjadi syarat mutlak bagi pelantikan pejabat baru. 
"Setelah pelaksanaan Job Fit selesai, kami hanya tinggal menunggu Pertek dari BKN sebagai syarat pelantikan pejabat yang baru," ungkapnya. Job Fit, sebagai mekanisme penilaian kompetensi, telah menjadi pintu gerbang utama untuk memastikan penempatan yang tepat sasaran.

Dari hasil Job Fit tersebut, lima pejabat asal kabupaten/kota berhasil lolos dengan nilai memuaskan. "Mereka bisa dipastikan akan masuk dalam pengisian jabatan kosong tahap pertama ini setelah Pertek keluar," tambah Gallang, menjanjikan gebrakan awal yang akan meredakan kekosongan struktural di birokrasi provinsi.

Saat ini, Pemprov Sulut mencatat sebanyak 17 jabatan eselon yang masih menganga, akibat mutasi dan rotasi sebelumnya. Namun, pasca-mutasi mendatang, jumlah ini diproyeksikan menyusut menjadi 12 jabatan. Untuk mengisi kekosongan tersebut, opsi Pelaksana Tugas (Plt) sempat dipertimbangkan. "Nah, sisa 12 jabatan ini akan diisi Plt. Tapi untuk shelter (penempatan sementara) membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit," jelas Gallang, mengakui tantangan logistik yang sering menghambat proses.

Di sinilah inovasi baru digulirkan: pendekatan manajemen talenta yang lebih ramping dan hemat sumber daya. "Langkah kami agar pengisian jabatan tepat sasaran dan sesuai kompetensi, salah satunya melalui metode manajemen talenta," papar Gallang. Strategi ini melibatkan identifikasi talenta internal melalui asesmen di BKN, yang prosesnya sedang berlangsung intensif. "Untuk proses identifikasi pejabat yang telah mengikuti asesmen di BKN, sedang berjalan. Kemungkinan hasil asesmen tersebut, kalau sesuai jadwal, akan keluar minggu ini," ujarnya, memberikan harapan bahwa pengumuman resmi tak lama lagi.

Sementara itu, untuk menjaga roda birokrasi tetap berputar tanpa hambatan, para Plt pejabat yang ada akan terus menjalankan tugasnya selama masa evaluasi. "Adapun Plt pejabat, selama evaluasi berlangsung tetap berjalan untuk menjaga kelancaran birokrasi," tegas Gallang, menekankan prioritas layanan publik yang tak boleh terganggu.

Pengisian jabatan ini bukan hanya soal formalitas administratif, melainkan fondasi bagi akselerasi pembangunan Sulawesi Utara di era pasca-pandemi. Dengan fokus pada kompetensi dan efisiensi, Pemprov Sulut berharap dapat membangun tim kepemimpinan yang lebih adaptif menghadapi dinamika regional, mulai dari pariwisata hingga investasi infrastruktur. Pantauan Sulut1news.com, proses ini juga sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat meritokrasi di tingkat daerah.
(ELVIS)
Komentar

Tampilkan

Terkini