-->

Iklan

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Apresiasi Dedikasi Pangdam Lama, Sambut Hangat Mayjen TNI Mirza Agus Perkuat Sinergi TNI-Pemprov

, Desember 13, 2025 WIB Last Updated 2025-12-14T07:30:33Z
Sulut1news.com, Manado – Dalam suasana penuh kehangatan dan khidmat, acara pisah sambut Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka menjadi momentum penting yang menegaskan komitmen sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara (Sulut). Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, memberikan apresiasi mendalam atas dedikasi Mayjen TNI Suhardi yang telah menjaga stabilitas keamanan wilayah, sekaligus menyambut hangat Pangdam baru, Mayjen TNI Mirza Agus, yang diharapkan melanjutkan tongkat estafet pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.

Acara ini yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin Manado Jumat (13/12/2025) dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta unsur TNI. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari serah terima jabatan resmi dari Mayjen TNI Suhardi kepada Mayjen TNI Mirza Agus, menandai babak baru dalam kepemimpinan Kodam XIII/Merdeka yang bertanggung jawab atas wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan penghargaan tinggi kepada Mayjen TNI Suhardi atas pengabdiannya yang luar biasa bagi Sulawesi Utara.

"Dedikasi dan kontribusi Bapak Suhardi dalam menjaga stabilitas keamanan serta kondusivitas wilayah Sulut patut diapresiasi. Sinergi antara Kodam XIII/Merdeka dan Pemprov Sulut selama kepemimpinannya telah berjalan sangat baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk dalam mendukung program pembangunan ekonomi dan sosial," ujar Gubernur yang juga mantan perwira TNI ini.

Gubernur Yulius menekankan bahwa selama masa jabatan Suhardi, kerjasama antara TNI dan pemerintah daerah berhasil memperkuat ketahanan wilayah, terutama di tengah tantangan seperti pengelolaan sumber daya alam dan keamanan maritim di perbatasan utara Indonesia. Hal ini tidak hanya menjaga persatuan bangsa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut yang bergantung pada sektor pariwisata, perikanan, dan pertambangan.

Kepada Pangdam baru, Mayjen TNI Mirza Agus—yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI— Gubernur Yulius juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas. "Selamat bergabung di Bumi Nyiur Melambai. Kami yakin pengalaman Bapak di Lemhannas akan membawa perspektif segar untuk memperkuat soliditas antara TNI dan Pemda, demi keamanan, persatuan, dan kemajuan daerah," tambahnya.

Mayjen Mirza Agus, yang dikenal dengan latar belakangnya di bidang strategi dan kepemimpinan nasional, diharapkan dapat melanjutkan berbagai program-program inovatif seperti peningkatan kesiapsiagaan bencana alam dan penguatan peran TNI dalam pembangunan infrastruktur. Transisi ini datang di saat Sulut tengah fokus pada pemulihan pasca-pandemi dan pengembangan kawasan ekonomi khusus, di mana peran TNI sebagai mitra strategis menjadi krusial.

Acara pisah sambut berlangsung dalam nuansa keakraban, yang diakhiri dengan ramah tamah yang mempererat tali silaturahmi antar peserta. Momentum ini tidak hanya menjadi seremoni formal, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menjaga harmoni dan kemajuan Sulawesi Utara di tengah dinamika nasional.

Dengan transisi kepemimpinan yang mulus ini, Sulut diharapkan akan semakin kokoh sebagai gerbang di  utara Indonesia, siap menghadapi tantangan masa depan.
(EL)
Komentar

Tampilkan

Terkini