Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan bahwa program MBG telah mendistribusikan 1,4 miliar porsi makanan kepada 36,2 juta penerima manfaat. Ia juga menyoroti perbandingan antara jumlah porsi yang dibagikan dengan jumlah kasus keracunan yang dilaporkan.
"Kita sudah membagikan 1,4 miliar porsi. Kasus keracunan yang terjadi kurang lebih 8.000 kasus. Jika kita hitung secara statistik, angka keracunan hanya sekitar 0,0007 atau 0,0008 persen. Ini berarti program Makan Bergizi Gratis mencapai tingkat keberhasilan 99,99 persen," tegas Prabowo. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan, turut hadir dan mengkonfirmasi data tersebut.
Klaim keberhasilan ini muncul di tengah perhatian publik terhadap beberapa kasus keracunan yang dikaitkan dengan program MBG. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menyelidiki penyebab keracunan dan meningkatkan standar keamanan pangan dalam program tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani dan UMKM.
Redaksi Sulut1News
