Kegiatan berlangsung di Aula Klabat, Kota Manado, sulawesi utara, pada Selasa (02/12/2025) pukul 09.00 s.d 11.00 Wita bersama Pegawai PLN & Security PLN UID Suluttenggo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Katim Identifikasi & Pencegahan Satgaswil Sulut Densus 88 AT Polri Iptu Elsronny Nongka S.H, beserta tim satgaswil sulut.
Kegiatan sosbang dengan tema "Pencegahan Radikalisme/ Terorisme & Simulasi Tanggap Darurat" dibuka langsung oleh Usman Bangun, S.T, M.T sebagai General Manager PLN UID Suluttenggo, Menyampaikan pentingnya kita semua mengetahui bagaimana kita mencegah ancaman radikalisme dan terorisme di lingkungan PLN dan di lingkuan Sekitar mengigat PLN sebagai salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas). kami PLN UID Suluttenggo siap berkolaborasi dengan Densus 88 AT Polri dalam uapa pencegahan paham IRET.
Katim Idensos & Pencegahan Satgaswil Sulut Densus 88 AT Polri Iptu Elsronny Nongka S.H menjelaskan bahwa Densus 88 saat ini menjalankan dua pendekatan utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme. Pertama, soft approach melalui upaya pencegahan atau bisa di sebut cegah dini, selanjutnya pembinaan kepada narapidana terorisme (napiter), eksnapiter, serta penyadaran masyarakat terhadap bahaya paham IRET.
Kedua, hard approach melalui penegakan hukum terhadap simpatisan, jaringan pelaku terorisme.
Elsronny juga mengajak PLN UID Sulutenggo untuk terlibat berperan aktif dalam deteksi dini di lingkungan pekerjaan kerena PLN adalah salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang strategis.
“Dengan PLN UID Suluttenggo bekerjasama, berkolaborasi bersama Satgaswil Sulut Densus 88 AT Polri akan berdampak positif bagi situasi wilayah dari PLN UID Suluttenggo.
Dan harapannya agar PLN UID Suluttenggo dapat mendukung untuk mengkampanyekan narasi edukasi pesan Damai lewat fasilitas media dari PLN UID Suluttenggo tsb. serta mengajak agar PLN UID Suluttenggo mencegah beredarnya Paham IRET dengan melaporkan konten radikan ke call center Satgaswil Sulut Densus 88 AT Polri (0821-9377-2488 call center wa)
Dalam kegiatan tersebut, kedua pihak sepakat bahwa upaya pencegahan paham IRET tidak dapat dilakukan oleh aparat keamanan semata, namun memerlukan keterlibatan seluruh elemen bangsa — termasuk kalangan mahasiswa, tokoh agama, media, dan masyarakat luas.
Peserta kegiatan sosbang di hadiri oleh 70 peserta terdiri dari Pegawai PLN & Security PLN UID Suluttenggo.
Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan berlangsung dengan penuh antusias yang luar biasa dari karyawan/pegawai PLN UID Suluttenggo ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Satgaswil Sulut Densus 88 AT Polri dan PLN UID Suluttenggo.
ELVIS
