Menanggapi permasalahan ini, Gubernur Yulius Selvanus menunjukkan keseriusannya dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk menelusuri dan menginventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) Pemprov Sulut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencari keberadaan dan menyelamatkan aset-aset tersebut.
"Saya sangat serius mengenai hal ini. Saya ingin seluruh aset milik Pemprov Sulut terinventarisasi dengan rapi," ujar Gubernur Yulius Selvanus.
Gubernur Yulius mengungkapkan bahwa aset-aset yang dimaksud meliputi tanah, kendaraan bermotor, dan berbagai barang berharga lainnya. "Ternyata selama ini kita lalai dalam menjaganya," sesalnya.
Sebagai kepala daerah, Gubernur Yulius menegaskan tanggung jawabnya terhadap seluruh aset Pemprov Sulut. "Saya sebagai Gubernur bertanggung jawab penuh atas semua aset tersebut," tegasnya.
Untuk menjalankan misi penyelamatan aset ini, Gubernur Yulius telah membentuk tim bernama Gugus Tugas Pembenahan Sistem dan Penelusuran Aset Pemprov Sulut. Pembentukan tim ini dilindungi dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulut Nomor 156 Tahun 2025 yang telah ditandatangani oleh Gubernur Yulius sejak tanggal 26 Mei 2025.
"Ini adalah upaya konkret yang kami lakukan. Tim ini berisikan orang-orang yang berkompeten dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai keberadaan aset-aset Pemprov Sulut," jelasnya.
Gugus Tugas ini memiliki tugas utama untuk melakukan identifikasi, penelusuran, legalisasi, dan digitalisasi seluruh aset Pemprov Sulut yang dinilai sangat berharga. Dengan langkah ini, diharapkan seluruh aset daerah dapat terdata dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Utara.
(EL)
