-->

Iklan

Safari Natal Gubernur YSK ke Kepulauan Mendadak Dibatalkan: Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman Serius

, Desember 10, 2025 WIB Last Updated 2025-12-10T08:40:18Z
Sulut1news.com, Manado — Rangkaian Safari Natal Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang dijadwalkan dimulai dari wilayah kepulauan Talaud dan Sangihe terpaksa dibatalkan mendadak setelah cuaca ekstrem menghantam kawasan tersebut. Keputusan yang diambil hanya sehari sebelum keberangkatan, Rabu (10/12/2025).
 
Pembatalan ini diumumkan langsung oleh Juru Bicara Pemprov Sulut, Denny Mangala, yang juga menjabat Plt Kadis Kominfo serta Asisten I Pemprov Sulut. Dalam keterangannya, Mangala menegaskan bahwa keputusan Gubernur bukanlah langkah politis, melainkan keputusan krusial demi keselamatan seluruh rombongan.

Menurut Mangala, seluruh persiapan untuk kunjungan 8 Desember sebenarnya telah rampung. Mulai dari pemesanan penerbangan charter Wings Air, persiapan logistik bantuan Natal, hingga rangkaian acara semuanya sudah siap 100%. Namun pada 7 Desember, Pemprov menerima peringatan darurat dari BMKG.

“Wilayah Talaud dan Sangihe sedang dihantam cuaca ekstrem. Ada larangan dari BMKG terkait penerbangan, gelombang laut sangat tinggi, dan potensi kondisi memburuk di tanggal 9–10 Desember. Ini soal hidup dan mati,” tegas Mangala kepada wartawan.

Menindaklanjuti peringatan tersebut, Pemprov langsung menggelar rapat internal. Analisis cuaca menunjukkan risiko besar jika perjalanan udara maupun laut tetap dipaksakan.

“Kami menyarankan penundaan, dan Bapak Gubernur langsung menyetujuinya. Keselamatan harus menjadi prioritas. Pemerintah tidak boleh memberi contoh buruk ketika cuaca ekstrem,” ujar Mangala.

Ia juga menekankan bahwa keputusan ini harus dipahami sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menunda perjalanan saat kondisi alam tidak bersahabat.

Meski Gubernur YSK tidak dapat hadir secara langsung, semangat Natal di kepulauan tetap terjaga. Acara perayaan di Talaud maupun Sangihe tetap berlangsung, dipimpin oleh bupati setempat yang membacakan sambutan resmi Gubernur.

Sementara itu, seluruh bantuan Natal yang telah dikirimkan lebih awal berhasil didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, memastikan tidak ada kegiatan sosial yang tertunda.

Pembatalan mendadak ini menunjukkan konsistensi Pemprov Sulut dalam memprioritaskan keselamatan publik di tengah potensi bencana. Di sisi lain, kegiatan sosial dan spiritual tetap berjalan sebagai bentuk penghormatan terhadap makna Natal.

Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, Pemprov Sulut mengimbau warga tetap waspada dan memantau informasi resmi terkait cuaca dan transportasi.
ELVIS 
Komentar

Tampilkan

Terkini