Acara tersebut tidak hanya sekadar evaluasi kinerja, melainkan juga penentuan arah kebijakan baru untuk menguatkan peran BUMD sebagai pilar utama pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di "bumi nyiur melambai" Provinsi Sulawesi Utara.
Pada kesempatan itu, Gubernur Yulius Selvanus menekankan tiga pilar utama dalam pengelolaan BUMD: profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas - yang diharapkan mampu menghasilkan kontribusi nyata bagi daerah serta lebih jauh, ia meminta PT Membangun Sulut Maju untuk lebih adaptif dan inovatif dalam menangkap peluang usaha strategis yang selaras dengan potensi alam dan sumber daya Sulawesi Utara.
"Tujuan optimalisasi kinerja BUMD ini tidak lain adalah untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat," ungkap Gubernur. Ia
Gubernur Yulius juga berharap perusahaan ini dapat berkembang menjadi "motor penggerak ekonomi" yang dikelola secara sehat, berkelanjutan, dan selalu berorientasi pada kepentingan warga Sulut.
Dalam rapat yang dihadiri jajaran manajemen PT Membangun Sulut Maju, pihak perusahaan juga memaparkan secara rinci program kerja serta capaian yang telah dicapai, serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan usaha - yang kemudian menjadi bahan diskusi untuk penyusunan langkah-langkah perbaikan ke depannya.
ELVIS
