Kegiatan koordinasi untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Kabupaten Kepulauan Sangihe digelar di Kantor Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan Keluarga Berencana (Dukcapil-KB) Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Senin (15/12/2025). Acara ini menjadi bagian dari upaya lintas sektor untuk menciptakan pelayanan adminduk yang lebih optimal dan berkelanjutan.
"Tujuan utama adalah memastikan setiap warga, terutama di wilayah kepulauan yang sulit dijangkau, memiliki identitas resmi yang memudahkan akses layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan hak pilih," ungkap Kepala Dinas Dukcapil-KB Sulut Cristodharma Sondakh.
Sebagai dukungan konkret, Dukcapil-KB Sulut menyerahkan 1.000 keping blanko KTP-el kepada Pemerintah Kabupaten Sangihe. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pencetakan dan meminimalisir antrean panjang serta keterlambatan – masalah yang sering dialami warga akibat tantangan transportasi antar pulau yang memakan waktu dan biaya tinggi.
Kepulauan Sangihe yang terdiri dari 105 pulau dengan populasi sekitar 130.000 jiwa merupakan salah satu daerah terpencil di Sulut yang masih memiliki sebagian warga tanpa KTP-el. Kondisi ini berdampak pada partisipasi mereka dalam pemilu dan akses ke berbagai program pemerintah.
Dengan inisiatif ini, diharapkan tingkat kepemilikan KTP-el di Sangihe akan meningkat signifikan dalam waktu dekat, membuka peluang lebih besar bagi warga untuk mengakses subsidi pemerintah, layanan perbankan, dan hak-hak sipil lainnya. Pemprov Sulut berjanji akan terus memantau dan mengoptimalkan pelaksanaan, memastikan pelayanan publik merata hingga ke pelosok kepulauan.
(EL)
