MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor Unima, Prof. Joseph Philip Kambey, dan Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, sebagai langkah strategis memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Turut mendampingi Rektor Unima, antara lain:
- Wakil Rektor I Gideon Maru
- Wakil Rektor II Donal Matheos Ratu
- Wakil Rektor III Lenny Leorina Evinita
Sementara itu dari pihak Pemprov Sulut hadir:
- Sekretaris Provinsi Tahlis Gallang
- Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Denny Mangala juga Plh. Kepala Dinas Kominfo Sulut
- Kadis Pendidikan Femmy Suluh
- Plt Kadis Kesehatan Rima Lolong
- Plt Kadis Sosial Andra Mawuntu
Dalam keterangannya kepada wartawan, Gubernur Yulius Selvanus mengungkapkan bahwa pembentukan dua program studi baru di Unima—yakni Prodi Kedokteran dan Prodi Pertanian—mendapat perhatian langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Beberapa waktu lalu saya mengirim surat kepada Bapak Presiden untuk meminta rekomendasi kepada Mendikbudristek terkait pembukaan dua program studi tersebut,” ujar Gubernur Yulius.
Gubernur menjelaskan, kebutuhan tenaga dokter di Sulawesi Utara sangat tinggi. Ditambah lagi Unima memiliki lahan dan fasilitas pendukung yang memadai untuk pengembangan prodi kedokteran.
“Nampaknya Bapak Presiden merespons begitu cepat. Bahkan tim dari Kementerian Kesehatan dan Dikti sudah turun untuk mengecek kesiapan Unima. Atas nama pemerintah provinsi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia yang menanggapi dengan cepat harapan masyarakat Sulawesi Utara,” tambahnya.l
Rektor Unima Prof. Joseph Philip Kambey turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas dukungan penuh terhadap rencana pengembangan Unima, khususnya terkait pembukaan dua program studi baru yang dinilai strategis untuk kemajuan daerah.
(EL)
