-->

Iklan

Dorong Kelapa Jadi Ikon Ekonomi Kreatif Sulut, Anik Yulius Selvanus Targetkan Lahirnya Wirausaha Baru Berdaya Saing

, Desember 19, 2025 WIB Last Updated 2025-12-20T02:24:30Z
Sulut1news.com, Manado – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara, Ny Anik Yulius Selvanus, menegaskan komitmennya untuk pengembangan kerajinan berbasis kelapa dan produk turunannya agar menjadi produk unggulan sekaligus ikon ekonomi kreatif daerah.

Komitmen tersebut disampaikan Anik saat menutup pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kerajinan Kelapa dan Produk Turunannya yang digelar di Hotel Ibis Manado, Jumat (19/12/2025). 

Kegiatan ini dinilai strategis karena menyasar peningkatan keterampilan pelaku usaha lokal untuk mengolah komoditas kelapa—salah satu kekayaan alam utama Sulawesi Utara—menjadi produk bernilai tambah tinggi.

“Sulawesi Utara memiliki potensi kelapa yang sangat  besar. Jika dikelola dengan kreativitas, inovasi dan sentuhan desain yang tepat, kerajinan berbasis kelapa tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi identitas daerah,” ujar Anik.

Ia juga menekankan bahwa bimtek ini tidak boleh berhenti pada transfer pengetahuan semata. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh secara nyata, konsisten, dan berkelanjutan, sehingga mampu melahirkan produk yang kompetitif di pasar lokal maupun nasional.

Lebih jauh, Anik menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi embrio lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang mandiri, kreatif, serta memiliki daya saing. Menurutnya, sektor kerajinan merupakan salah satu pilar penting dalam penguatan ekonomi kreatif dan  pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Dekranasda Sulut akan terus melakukan sejumlah langkah strategis, mulai dari pembentukan kelompok usaha, pendampingan berkelanjutan, hingga dukungan pemasaran dan fasilitasi peralatan bagi peserta yang menunjukkan perkembangan positif.

“Kami tidak ingin pelatihan ini berakhir begitu saja, Akan ada pendampingan dan dukungan nyata agar para perajin bisa naik kelas dan produknya  benar-benar masuk pasar,” tegasnya.

Anik Yulius Selvanus juga menilai pengembangan kerajinan kelapa sejalan dengan upaya memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal, sekaligus membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan Dekranasda, ia optimistis kerajinan kelapa Sulawesi Utara mampu tampil sebagai kekuatan baru ekonomi kreatif daerah.
(EL)
Komentar

Tampilkan

Terkini