Sulut1news.com, Manado - Ketua Persatuan Bulutangkis Kota Manado, Mahmud Turuis periode 2021-2025 mundur diri pada pencalonan Ketua PBSI periode 2025-2029, dalam musyawarah PBSI Kota Manado
Hal tersebut dibuktikan dengan tidak mendaftarkan diri lagi sebagai bakal calon pada Musyawarah Kota PBSI Manado yang berlangsung, Rabu (17/12/2025), di Manado
''Tentu karena yang bersangkutan (Mahmud Turuis) tak mengisi formulir pendaftaran bakal calon ketua, otomatis tinggal satu calon,''kata Sekretaris Umum PBSI Sulut, Dr Donald Monintja, S.sos dihubungi lewat medsos WhatsApp, Jumat (19/12/2025).
Menurut Donald, pelaksana Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Manado, sesuai dengan AD/ART organisasi, dan menindaklanjuti arahan pengurus PBSI Pusat.
''Jadi, Kegiatan Muskot Manado tinggal satu bakal calon ketua. Walaupun begitu kami juga memverifikasi apakah bakal calon Ketua itu memenuhi persyaratan sebelum ditetapkan sebagai calon tunggal, '' tegas Donald yang sudah malang melintang diberbagai organisasi.
Dalam Muskot tersebut Donald tampil sebagai pimpinan sidang bersama Ketum PBSI Sulut, Prof dr Adrian Umboh. Sp. AK.
Pelaksanaan Muskot PBSI Manado berlangsung dengan penuh dinamika di antara peserta. Tapi, pelaksanaan sidang tetap berjalan hingga selesai.
Peserta Muskot PBSI Manado tahun 2025 diikuti 17 peserta Persatuan Bulutangkis (PB) di Manado yang memiliki hak suara.
''Memang data yang kami terima semula 26 peserta. Tapi setelah diverifikasi hanya 17 yang memenuhi syarat dan 9 dinyatakan gugur,''
Menurut Donald, sembilan perserta yang gugur otomatis tidak mempunyai hak suara. Awalnya mereka ngotot. Namun, setelah diberikan penjelasan aturan sesuai AD/ART PBSI tentang kepesertaan dipahami juga.
''Sebagai pimpinan sidang tentu kami harus melaksanakan tugas sesuai aturan organisasi, tidak bisa melenceng,'' tegas Donald.
Donald menambahkan, pelaksanaan Muskot Kota Manado juga merupakan mandat langsung dari PBSI Pusat kepada Pengprov PBSI Sulut.
“Pengurus PBSI Pusat telah mengeluarkan perintah kepada Pengprov PBSI Sulut untuk segera menyelesaikan dinamika organisasi di PBSI Kota Manado paling lambat 14 hari sejak surat perintah tertanggal 4 Desember 2025 diterima. Hari ini kami melaksanakan perintah tersebut lewat muskot,” ujarnyanya.
Perbedaan pendapat setiap kegiatan musyawarah kata Donald, itu hal biasa dalam organisasi. Yang terpenting, seluruh proses berjalan sesuai aturan dan menghasilkan keputusan yang sah.
Donald mengatakan, Ricky Lomboan ditetapkan sebagai Ketua PBSI Kota Manado periode 2025–2029.
''Setelah lolos verifikasi berkas administrasi dan Ricky Lomboan dinyatakan sah sebagai calon tunggal,'' katanya.
Dalam mekanisme dan aturan organisasi menurut Donald, karena calon tunggal sudah pasti terpilih secara aklamasi.
Ricky Lomboan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh PB yang ada di Kota Manado.
Dia mengatakan, komitmennya untuk memajukan olahraga bulu tangkis dan meningkatkan prestasi atlet di daerah.
“Kepercayaan yang diberikan oleh PB-PB di Kota Manado menjadi semangat besar bagi saya untuk membesarkan olahraga bulu tangkis, sekaligus membina dan mengembangkan para atlet,” ujar Ricky.
Sebagai ketua terpilih Ricky Lomboan adalah Ketua Tim Formatur untuk menyusun struktur kepengurusan PBSI Kota Manado periode 2025–2029.
Sesuai ketentuan organisasi, pelantikan pengurus PBSI Kota Manado dijadwalkan paling lambat 30 hari sejak Muskot digelar.
''Memang membentuk komposisi kepengurusan sesuai aturan selambat-lambatnya 30 hari. Tapi, bisa saja tidak sampai 30 hari. Bila sudah ada rekomendasi dari KONI Manado, tentu Pengurus PBSI Sulut langsung keluar surat keputusan,'' jelas Donald.
Muskot PBSI Kota Manado ini turut dihadiri Ketua Umum Pengprov PBSI Sulut Prof. Dr. Adrian Umboh, Sp.Ak, Sekretaris Umum Dr. Donald Monitja, S.Sos., M.Si, Ketua Panitia Royke Mandey yang juga Kabid Organisasi, Dewan Pengawas, Max Lakoy dan Josef Wawolumaya.
(EL)