Kedatangan Menteri Fadli Zon disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK). Dalam kunjungan kehormatan tersebut, keduanya meninjau setiap sudut museum yang tengah dipugar, memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan standar yang diharapkan.
"Peninjauan ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pelestarian budaya daerah. Museum ini adalah jendela sejarah Sulawesi Utara, dan sudah seharusnya kita memberikan perhatian yang optimal," ujar Menteri Fadli Zon saat diwawancarai di sela-sela peninjauan.
Gubernur Yulius Selvanus Komaling menambahkan bahwa pemugaran museum ini adalah bagian integral dari program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Selama ini, peninggalan-peninggalan berharga yang merekam kekayaan sejarah dan budaya daerah belum mendapatkan perhatian yang memadai.
"Inisiatif pemugaran ini adalah sebuah keharusan. Kami berkomitmen untuk memberikan ruang yang lebih layak dan representatif bagi artefak dan dokumen bersejarah yang dimiliki Sulawesi Utara," tegas Gubernur Yulius. "Ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi upaya fundamental untuk memastikan warisan ini dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang."
Dengan pemugaran total ini, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara ditargetkan akan menjadi pusat edukasi dan destinasi budaya yang modern dan terawat. Seluruh koleksi bersejarah akan ditata ulang dalam ruang pamer yang memenuhi standar museum kontemporer, dilengkapi dengan teknologi interaktif dan informasi yang mendalam.
Pemerintah Provinsi berharap besar, dengan wajah baru museum ini, kesadaran dan apresiasi masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap sejarah dan budaya Sulawesi Utara akan semakin meningkat. Museum yang representatif diyakini akan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas lokal dan menjadi daya tarik wisata budaya yang signifikan.
Kunjungan Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan motivasi tambahan bagi tim pemugaran untuk menyelesaikan proyek ini sesuai target. Diharapkan, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara yang baru akan segera dibuka untuk umum, siap menyambut para pengunjung dan menjadi penjaga utama memori kolektif masyarakat Sulut.
"Kami optimis, dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kerja keras tim pemugaran, museum ini akan menjadi kebanggaan kita semua," tutup Gubernur Yulius.
ELVIS
