Sulut1news.com,Manado - DPRD Sulut menggelar Rapat Paripurna, dalam rangka pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Utara (Sulut) Tahun Anggaran 2026, sekaligus menetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2026.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, S.pB., KBD, didampingi Wakil Ketua Micaela Paruntu MARS. Royke Anter SE., ME dan Setela Runtuwene A.Md.,Sek.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus, SE menyampaikan apresisi setinggi-tingginya serta terima kasih atas sinergi yang tetjalin antara pimpinan dan anggota DPRD.
Lanjut Gubernur dalam sambutannya menegaskan bahwa dua agenda ini sangat penting sebagai landasan tonggak krusial bagi keberlanjutan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di tahun 2026 mendatang.
”Keduanya adalah landasan pentig bagi kita semua dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di tahun 2026 mendatang,” ucap Gubernur.
Setelah melalui proses pembahasan yang dinamis dan komprehensif, APBD 2026 Provinsi Sulut akhirnya disepakati dengan rincian anggaran sebagai berikut:
Total Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp3.180.235.721.995.
Belanja Daerah disepakati sebesar Rp3.019.612.390.563.
Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp50.000.000.000.
Meskipun dihadapkan pada kondisi fiskal yang terbatas, kami berharap APBD 2026 ini mampu mengakselerasi pembangunan daerah secara efektif.
"Yang Tak kalah penting, penetapan Propemperda 2026 kami berharap bisa menjadi instrumen hukum yang mampu menjawab berbagai persoalan.Kami juga berharap, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara akan turut mengawal Propemperda Provinsi Sulut Tahun 2026. Membahas setiap Rancangan Perda dan menyempurnakan lewat kajian-kajian komprehensif,” ujarnya.
Selamjutnya Gubernur memaparkan 8 prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan di tahun 2026, yang semuanya bermuara pada pencapaian visi daerah 2025-2029: Sulawesi Utara maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM.
2. Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
3. Pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.
4. Peningkatan pelayanan publik dan Reformasi Birokrasi.
5. Pengembangan pariwisata dan budaya berbasis kearifan lokal.
6. Stabilisasi masyarakat, keamanan dan ketertiban.
7. Pemenuhan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
8. Peningkatan ekonomi dan investasi daerah.
Rapat Paripurna di hadiri Wakil Gubernur, Victor Dr. Mailangkay, SH.,MH, Pimpinan dan Anggota DPRD, Forkopimda, Pejabat Sekretaris Daerah,
Staf Ahli Gubernur, Direktur Bank SulutGo, GM PT Suluttenggo, Direksi dan Dewan Komisaris PT PPSU, PT MSN serta Pimpinan Instansi Vertikal, para Undangan dan Wartawan, (Mars)