-->

Iklan

Gubernur Yulius Selvanus Dorong Hilirisasi Inovasi Lokal: Sulawesi Utara Siap Jadi Lumbung Teknologi Indonesia Timur

, November 20, 2025 WIB Last Updated 2025-11-21T01:46:23Z

Sulut1news.com - Manado, Sulawesi Utara kembali menunjukkan taringnya sebagai pusat inovasi kawasan Indonesia Timur. Di tengah gelaran Sulut Riset dan Inovasi Expo 2025, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus melakukan kunjungan langsung ke lokasi pameran di Manado Town Square (Mantos), meninjau dan berdialog dengan puluhan inovator muda yang memamerkan hasil riset terbaik daerah.

Kunjungan ini bukan sekadar agenda protokoler. Gubernur Yulius ingin menegaskan keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam memperkuat ekosistem riset serta mendorong hilirisasi inovasi, yakni proses membawa temuan laboratorium menjadi produk yang digunakan masyarakat luas dan dunia usaha.

Expo yang telah berlangsung sejak 18 November ini menghadirkan 25 inovator unggulan dari kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Gelaran ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Victor Mailangkay, dan menjadi wadah kolaborasi pentahelix—melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, serta media.

Menurut keterangan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulut, fokus expo tahun ini mencakup berbagai teknologi tepat guna, mulai dari sektor pangan dan kesehatan, pertanian modern, digitalisasi layanan publik, hingga teknologi mitigasi bencana—persoalan yang sangat relevan bagi wilayah Sulut yang rawan gempa dan banjir.

Dalam kunjungannya, Gubernur Yulius disambut hangat oleh jajaran BRIDA, akademisi, pelaku industri, serta inovator muda. Ia dengan antusias meninjau setiap stan, mencoba perangkat yang dipamerkan, hingga memberikan masukan langsung kepada para talenta muda.

Sejumlah inovasi yang menarik perhatian antara lain:

  • Prototipe robotik untuk pemantauan bencana,
  • Teknologi energi terbarukan berbasis kelapa dan panas bumi,
  • Aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung UMKM,
  • Alat produksi efisien untuk UMKM berbasis rekayasa lokal.

Gubernur menilai karya-karya tersebut merupakan bukti bahwa Sulut memiliki talenta yang mampu bersaing secara nasional bahkan global.

“Hilirisasi hasil riset bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Inovasi ini harus menjadi solusi nyata bagi masyarakat dan dunia usaha,” tegas Gubernur Yulius.

Ia menginstruksikan BRIDA dan perguruan tinggi untuk memperkuat riset terapan, khususnya di sektor pangan, kesehatan, pertanian, digitalisasi layanan publik, dan mitigasi bencana.

Tak hanya menjadi ajang pameran, Expo Riset dan Inovasi 2025 juga menjadi momentum percepatan ekonomi daerah. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Sulut yang mencapai 5,39 persen menunjukkan bahwa arah pembangunan sudah berada di jalur yang tepat.

Keterlibatan lebih dari 100 peserta dari kalangan UMKM, lembaga penelitian, dan industri diharapkan melahirkan kemitraan baru, peluang investasi, serta akses percepatan izin usaha, terutama untuk inovasi berbasis energi hijau dan ramah lingkungan.

Gubernur Yulius menegaskan bahwa Sulawesi Utara bukan lagi sekadar wilayah penghasil sumber daya alam, melainkan pusat kreativitas dan inovasi teknologi.

“Sulawesi Utara bukan lagi provinsi pinggiran; kita adalah pusat inovasi Indonesia Timur yang siap bersaing di kancah global,” pungkasnya.

Sulut Riset dan Inovasi Expo 2025 masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa diundang untuk hadir dan mendapatkan inspirasi langsung dari para inovator muda Sulawesi Utara—generasi yang akan membawa daerah ini menjadi lumbung teknologi masa depan.

ELVIS 

Komentar

Tampilkan

Terkini