-->

Iklan

Stadion Klabat Bergemuruh, Persma 1960 Lahir Kembali di Era YSK

, November 09, 2025 WIB Last Updated 2025-11-09T11:16:44Z

Sulut1news.com, Manado - Stadion Klabat yang legendaris bakal bergemuruh lagi! Rabu mendatang (12/11/2025), Persija Legend—kumpulan bintang Macan Kemayoran era keemasan—akan bertanding persahabatan melawan Persma All Star di kandang Badai Biru, Manado. Bukan sekadar friendly match, laga ini jadi momen bersejarah: launching resmi manajemen baru Persma 1960 di bawah naungan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Stevanus Komaling (YSK). Suporter sudah tak sabar—kebangkitan sepak bola Sulut dimulai dari sini!

Pengumuman ini langsung memicu euforia di kalangan pencinta bola Bumi Nyiur Melambai. "Akhirnya Persma hidup lagi! Ini yang kami tunggu untuk kebangkitan sepak bola Manado," seru salah satu suporter senior di media sosial, mewakili ribuan fans yang haus prestasi. Persma 1960, ikon Sulut dengan julukan Badai Biru, sempat redup pasca-era 80-an. Kini, setelah diakuisisi dan dikelola secara profesional, tim ini siap kembali menggebrak—didukung penuh oleh Pemprov Sulut.

Christian Yokung, Pengurus Persma 1960 yang juga Staf Khusus Gubernur bidang Olahraga, tak menyembunyikan antusiasmenya saat ditemui di Rumah Kopi 71 Wanea, Sabtu (8/11/2025). "Respon masyarakat luar biasa, terutama dari Manado dan sekitarnya. Kita sudah lakukan persiapan matang," ujarnya singkat namun penuh keyakinan.

Apa saja persiapannya? Yokung merinci: pembenahan total Stadion Klabat. Area tribun, lapangan, dan fasilitas pendukung sudah dibersihkan dan direnovasi ringan. "Even organizer profesional sudah kami siapkan, termasuk sound system, lighting, dan keamanan. 

Yang bikin laga ini istimewa: launching manajemen baru Persma 1960 akan dilakukan langsung oleh Gubernur YSK. "Pak Gubernur akan hadir, beri sambutan, dan secara resmi luncurkan struktur kepengurusan profesional. Ini angin segar bagi sepak bola Sulut," tegas Yokung. Manajemen baru ini janjikan pendekatan modern: scouting talenta muda via akademi, sponsor korporat, hingga target lolos Liga 3 nasional dalam dua tahun.

Dukungan YSK bukan isapan jempol. Sejak menjabat, ia gencar dorong revitalisasi olahraga daerah. "Sepak bola adalah denyut nadi masyarakat Sulut. Persma harus jadi kebanggaan, bukan kenangan," ujar YSK dalam rapat internal pekan lalu. Langkah ini sejalan dengan program "Sulut Maju" yang alokasikan anggaran khusus untuk infrastruktur olahraga, termasuk renovasi Klabat tahap II tahun depan.

Tiket sudah mulai disebar via panitia dan komunitas suporter. "Kami harap ini jadi trigger kebangkitan Persma. Setelah ini, liga internal Sulut, turnamen pemuda, dan road to Liga 3," tutup Yokung. Di tengah euforia, satu pesan jelas: sepak bola Sulut tak lagi tidur. Badai Biru bangkit—dan Stadion Klabat siap jadi saksi bisu sejarah baru.

(ELVIS / Sulut1news.com)

Komentar

Tampilkan

Terkini