Penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat dilakukan langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Tahlis Galang, di tengah khidmatnya rapat paripurna DPRD Minahasa, Rabu (5/11/2025). Gedung DPRD menjadi saksi bisu atas momen bersejarah ini, disaksikan oleh jajaran penting pemerintahan daerah, termasuk Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Wakil Bupati Vanda Sarundajang, Ketua DPRD Robby Longkutoy, serta seluruh anggota dewan.
Pangkat Pembina Utama (IV/e) menempatkan Lynda Watania pada posisi puncak hierarki PNS, melampaui tingkatan Pembina (IV/a) hingga Pembina Utama Madya (IV/d). Keistimewaan pangkat ini setara dengan jabatan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) atau Jenderal Bintang Tiga di institusi TNI dan Polri, sebuah representasi dari pengalaman, integritas, dan kepemimpinan yang luar biasa.
"Kenaikan pangkat ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan loyalitas Ibu Lynda Watania selama mengabdi sebagai PNS," ujar Tahlis Galang dalam sambutannya. "Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN di Sulawesi Utara untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat."
Lynda Watania sendiri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. "Pencapaian ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi juga milik seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa yang telah bekerja keras bersama-sama," tuturnya dengan haru. "Saya berharap, dengan pangkat baru ini, saya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan Minahasa dan Sulawesi Utara."
Kenaikan pangkat Lynda Watania diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Minahasa dan Sulawesi Utara. Di tengah kompleksitas tantangan pembangunan daerah, semangat pelayanan publik yang lebih baik, akuntabel, dan inovatif menjadi kunci untuk mewujudkan visi pemerintahan yang dicita-citakan.
Peringatan Hari Jadi Minahasa ke-597 menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang kabupaten ini, dari akar sejarah hingga proyeksi masa depan. Rangkaian agenda yang digelar tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga memacu kemajuan ekonomi, menjadikan Minahasa sebagai daerah yang berdaya saing dan sejahtera.
(ELVIS )
