-->

Iklan

Produksi Beras Nasional Diprediksi Melonjak 4,1 Juta Ton, Tertinggi Sejak 2019

, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T15:00:17Z
Sulut1news.com, Jakarta – Kabar gembira datang dari sektor pertanian nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memprediksi produksi beras nasional akan mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 4,1 juta ton pada akhir tahun 2025. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2019, menandai pemulihan dan penguatan sektor pertanian setelah beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai tantangan.
 
Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta pada hari Selasa (4/10/2025), Mentan Amran menyampaikan optimisme tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). "Produksi beras kita naik 4,1 juta ton dan itu tertinggi sejak 2019. Stok kita di atas 3 juta ton akhir tahun juga itu tertinggi," ujarnya dengan penuh keyakinan.
 
Peningkatan produksi beras ini tentu menjadi angin segar bagi upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Pemerintah menargetkan swasembada beras dapat kembali diwujudkan, sehingga ketergantungan impor dapat ditekan dan kesejahteraan petani dapat ditingkatkan.
 
Strategi Jitu Pertahankan Momentum Positif
 
Untuk memastikan momentum positif ini terus berlanjut, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan sejumlah strategi kunci. Mentan Amran menjelaskan bahwa fokus utama adalah pada pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur irigasi yang menjadi жизненная сила bagi lahan-lahan pertanian.
 
"Irigasi harus kita jaga betul. Air adalah sumber kehidupan bagi tanaman padi," tegasnya.
 
Selain itu, Kementan juga akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang ada melalui program intensifikasi. Program ini meliputi penggunaan bibit unggul, pupuk yang tepat, serta penerapan teknologi pertanian modern. Di sisi lain, ekstensifikasi lahan juga akan dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
 
"Intensifikasi dan ekstensifikasi harus berjalan seiring. Kita tingkatkan produktivitas lahan yang ada, sambil memperluas areal tanam dengan cara yang bertanggung jawab," imbuh Amran.
 
Dukungan Penuh untuk Petani
 
Pemerintah menyadari bahwa petani adalah ujung tombak dari peningkatan produksi beras nasional. Oleh karena itu, berbagai program dukungan akan terus digulirkan, mulai dari penyediaan akses permodalan yang mudah, pelatihan dan pendampingan teknis, hingga jaminan pasar yang stabil.
 
"Petani adalah pahlawan pangan kita. Kita harus pastikan mereka mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," kata Mentan Amran.
 
Dengan sinergi antara pemerintah, petani, dan seluruh pihak terkait, diharapkan target peningkatan produksi beras nasional dapat tercapai. Hal ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian nasional secara keseluruhan.
Redaksi Sulut1News 
Komentar

Tampilkan

Terkini