-->

Iklan

Gubernur YSK Luncurkan Bantuan Pangan Massal: 139 Ribu Keluarga Dapat Beras dan Minyak Goreng Jelang Nataru

, November 10, 2025 WIB Last Updated 2025-11-11T06:14:09Z
Sulut1news.com, Bitung – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) resmi meluncurkan penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng untuk alokasi Oktober–November 2025. Program ini menargetkan 139 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh penjuru Sulut, memastikan stabilitas pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Acara peluncuran digelar secara simbolis di Gudang Bulog Paceda, Kota Bitung, pada Selasa (11/11/2025).

Dalam laporannya, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulut-Gorontalo, Erwin Tora, menjelaskan bahwa setiap KPM akan menerima paket bantuan senilai 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, mencakup kebutuhan untuk dua bulan penuh. Stok beras di gudang Bulog disebut aman hingga Maret 2026, sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan kelangkaan selama musim libur akhir tahun.

“Stok beras Bulog saat ini mencapai 20 ribu ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Maret mendatang. Untuk Nataru, kami pastikan aman sepenuhnya. Penyaluran ini menyasar 139 ribu keluarga penerima, dan kami targetkan sebelum Natal, beras serta minyak goreng sudah sampai di tangan masing-masing penerima,” ungkap Tora dengan tegas.

Gubernur YSK menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian integral dari kebijakan nasional untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah fluktuasi ekonomi. Distribusi akan segera digelar secara merata ke 15 kabupaten/kota di Sulut, dengan total cadangan pangan pemerintah sekitar 14 ton yang dialokasikan.

“Ini adalah tindak lanjut langsung dari rapat terbatas di tingkat kementerian. Kami percepat pendistribusian cadangan pangan pemerintah ini, sekitar 14 ton, yang akan disebarkan ke seluruh 15 kabupaten/kota. Setiap desa akan mendapatkan jatahnya secara proporsional,” jelas Gubernur YSK.

Program bantuan ini diharapkan membawa angin segar bagi masyarakat Sulut, memungkinkan mereka merayakan Natal dan Tahun Baru dengan hati yang lebih tenang, sejahtera, dan tanpa beban kekhawatiran akan ketersediaan pangan dasar. Pemerintah provinsi berkomitmen memantau proses distribusi agar tepat sasaran dan transparan.

(ELVIS)
Komentar

Tampilkan

Terkini