-->

Iklan

Menteri Bahlil Lahadalia Kunjungi Sulut: Dorong Energi Hijau dan Ketahanan Listrik untuk Lonjakan Ekonomi Daerah

, Oktober 28, 2025 WIB Last Updated 2025-10-29T01:00:02Z
Sulut1news.com, Manado – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, pada Rabu dini hari (29/10/2025) pukul 02.48 WITA. Kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), beserta jajaran pejabat tinggi Pemprov Sulut.
 
Kunjungan kerja ini bertujuan mempercepat transformasi energi di Sulawesi Utara. Menteri Bahlil dan Gubernur YSK membahas penguatan infrastruktur ketenagalistrikan, pemerataan akses energi, dan eksplorasi sumber daya mineral berkelanjutan.
 
"Sulawesi Utara memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa. Sinergi pusat-daerah ini diharapkan menghasilkan ketahanan energi nasional, investasi, dan lapangan kerja baru," ujar Menteri Bahlil.
 
Fokus pada PLTP Langowan dan Potensi Geothermal
 
Agenda utama Menteri Bahlil adalah meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Langowan, Kabupaten Minahasa. Proyek ini diharapkan menambah kapasitas listrik hingga ratusan megawatt untuk memenuhi kebutuhan industri, pariwisata, dan rumah tangga di Sulut.
 
"Proyek Langowan adalah tentang masa depan ekonomi berkelanjutan. Dengan energi stabil, investor akan berdatangan, menjadikan Sulut sebagai hub energi di Kawasan Timur Indonesia," kata Gubernur YSK.
 
Selain itu, Menteri Bahlil juga mengadakan rapat koordinasi dengan PLN Wilayah Suluttenggo, perusahaan pertambangan, dan akademisi Universitas Sam Ratulangi. Pembahasan meliputi pemanfaatan potensi geothermal di Tomohon dan Bitung, serta mitigasi risiko bencana dalam pengembangan infrastruktur energi.
 
Harapan untuk Kolaborasi dan Investasi
 
Pemprov Sulut menyambut baik kunjungan ini sebagai momentum penguatan kolaborasi. "Kami berharap kehadiran Pak Menteri mempercepat realisasi proyek strategis, pemerataan akses listrik, dan pengelolaan potensi mineral secara ramah lingkungan," ujar juru bicara Pemprov.
 
Kunjungan ini sejalan dengan visi transisi energi nasional menuju net zero emission pada 2060. Bagi Sulut, inisiatif ini berpotensi menghemat biaya energi dan menciptakan ribuan lapangan kerja hijau.
 
Dengan agenda yang padat dan komitmen kuat, kunjungan ini diharapkan menjadi titik balik bagi Sulawesi Utara menuju era energi mandiri dan ekonomi yang lebih tangguh. 
(ELVIS)
 
Komentar

Tampilkan

Terkini