Iklan

Ketua TP PKK Sulut Anik Fitri Wandriani Kampanyekan 'Stop Boros Pangan' dengan Pesan Menyentuh

, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-12T15:50:39Z
Sulut1news.com, Manado – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara, Anik Fitri Wandriani, menyampaikan pesan hangat melalui kampanye 'Stop Boros Pangan'. Istri tercinta Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, ini menyerukan ajakan tersebut melalui video yang diunggah di akun media sosial Facebook-nya, Anik Wandriani.
 
Dengan nada santun, Ibu Anik mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara untuk tidak menyia-nyiakan makanan yang menjadi konsumsi sehari-hari. Pesan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai makanan dan mengurangi pemborosan pangan.
 
Berikut adalah ajakan 'Stop Boros Pangan' yang disampaikan Ibu Anik Fitri Wandriani bagi warga Sulut:
 
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Anik Yulius Selvanus, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara mengajak marijo sama-sama torang Stop Boros Pangan."
 
"Setiap hari jutaan ton pangan terbuang sia-sia padahal di sudut lain negeri ini masih banyak saudara-saudara kita yang menahan lapar."
 
"Ambe makanan secukupnya kong kase abis, jang kase sisa. Olah pangan yang ada, jang kase biar jadi sampah."
 
"Berhenti jo boros pangan, selamatkan pangan, selamatkan masa depan. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan."
 
Seruan ajakan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Salah satu akun Facebook, Fery Keintjem, menuliskan, "Edukasi yang luar biasa untuk masyarakat Sulawesi Utara, dalam rangka menjaga stock pangan, mantap Ibu Anik Wandriani, Tuhan Yesus Berkati bersama Gubernur Sulut Bapak Yulius Selvanus Komaling."
 
Kampanye 'Stop Boros Pangan' ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Sulawesi Utara akan pentingnya menghargai makanan dan mengurangi pemborosan pangan. Dengan mengurangi pemborosan pangan, kita dapat membantu menjaga ketersediaan pangan bagi generasi mendatang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
( EL)
Komentar

Tampilkan

Terkini