Kehadiran Gubernur Yulius Selvanus bukan hanya sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dari agenda konkret Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam mendorong ketahanan pangan berkelanjutan yang berbasis pada pemberdayaan petani lokal dan penguatan infrastruktur pertanian daerah.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Gubernur Yulius Selvanus memberikan bantuan berupa traktor 4 roda dan pompa air kepada para petani. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Bolsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan bahwa sektor pertanian, khususnya subsektor pangan, memiliki peran penting sebagai tulang punggung ekonomi pedesaan dan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
"Panen Raya ini adalah simbol keberhasilan kerja keras para petani kita. Pemerintah hadir tidak hanya memfasilitasi, tetapi juga memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan maksimal baik dalam bentuk subsidi sarana produksi, pendampingan teknis, maupun akses pasar," ujarnya.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sulut, Denny Mangala, menambahkan bahwa kehadiran Gubernur dalam panen raya tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Sulut tidak hanya mengamati dari jauh, tetapi turun langsung menjangkau petani sebagai subjek utama pembangunan.
"Bapak Gubernur Yulius Selvanus selalu menegaskan bahwa pembangunan Sulut harus dimulai dari akar rumput. Di sektor pertanian, beliau bukan hanya bicara kebijakan di atas kertas, tapi hadir langsung di sawah, berdialog dengan petani, dan menyerap aspirasi mereka," kata Mangala.
Pemprov Sulut akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk mendorong produktivitas pertanian, termasuk dengan memperluas jaringan irigasi, memperkuat kelembagaan petani, dan mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna di sektor budidaya padi.
Panen raya kali ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya bersama dalam mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah daerah, para petani di Bolsel kini mampu meningkatkan produksi padi secara signifikan dan lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim serta fluktuasi harga pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius Selvanus didampingi oleh Ketua TP-PKK Sulut, Anik Fitri Wandriani, sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut, Forkopimda Bolsel, dan pemerintah setempat.
(Redaksi)
