Sulut1news.com, Mitra — Dalam upaya memperkuat persatuan dan menjaga stabilitas pasca-insiden yang sempat memicu keresahan di wilayah Watuliney, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar dialog terbuka yang penuh makna di GMIM Silo Watuliney. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, mewakili Gubernur Yulius Selvanus Komaling, bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie dan jajaran Forkopimda Sulut.
Kegiatan yang berlangsung di tengah suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan ini diikuti oleh ratusan warga desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintahan desa dan pemuda. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama meredam ketegangan dan memperkuat rasa kebersamaan bersama.
Dalam sambutannya, Wagub Mailangkay menyampaikan rasa keprihatinan sekaligus harapan besar dari masyarakat Watuliney yang menginginkan situasi kembali kondusif. Wagub menegaskan bahwa pemerintah hadir tidak hanya untuk memantau situasi, tetapi juga untuk mendengar langsung aspirasi warga dan memastikan keamanan serta kedamaian tetap terjaga.
“Insiden yang terjadi adalah kriminal murni dan harus diproses sesuai ketentuan hukum. Tetapi yang utama, mari kita hadapi semua ini dengan kepala dingin dan hati penuh kasih,” ujarnya di depan jemaat dan warga.
Wagub Mailangkay juga menegaskan bahwa kekuatan utama Sulawesi Utara terletak pada persatuan. Ia menegaskan, “Tidak ada masalah yang lebih besar daripada persaudaraan kita sebagai keluarga besar Nyiur Melambai. Kita harus tetap bersatu, saling menjaga dan menghormati satu sama lain.”
Sementara itu dalam suasana penuh kekeluargaan, Wagub mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar. Ia mengajak warga untuk tetap menjaga hubungan baik antar-desa, antar-tetangga, bahkan antar-umat beragama. “Stabilitas daerah hanya bisa kita jaga jika kita memilih jalan persaudaraan dan saling pengertian,” tegasnya.
Selain itu, Wagub menyampaikan apresiasi kepada tokoh agama, pemerintah desa, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat yang aktif mendorong dialog sebagai solusi damai. “Dalam situasi seperti ini, suara damai jauh lebih kuat daripada teriakan amarah,” ujarnya.
Mengakhiri Kegiatan ini, Wagub Mailangkay mengajak seluruh masyarakat Watuliney dan sekitarnya untuk bersama-sama memulihkan kehidupan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan. Ia menegaskan bahwa Sulawesi Utara harus tetap menjadi rumah yang damai dan penuh kasih sayang bagi semua.
“Mari kita tunjukkan bahwa Sulawesi Utara selalu memilih jalan persaudaraan. Bersama, kita bangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya penuh harapan.
ELVIS