-->

Iklan

Terombang-ambing 1,5 Bulan di Laut, Difasilitasi Gubernur Yulius Nelayan Sangihe Akhirnya Pulang dan Rayakan Natal Bersama Keluarga

, Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-19T06:20:30Z
Sulut1news.com, Manado –
Kisah haru menyelimuti kedatangan Charles Rompas, nelayan asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang akhirnya dapat kembali menginjakkan kaki di Sulawesi Utara setelah kurang lebih satu bulan dua minggu terombang-ambing di lautan lepas. Kepulangan Charles ini tak hanya menjadi mukjizat bagi keluarganya, tetapi juga bukti nyata kehadiran negara melalui kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Peristiwa bermula ketika cuaca ekstrem dan gelombang besar memutus tali rakit yang dijaga Charles Rompas di perairan Sangihe. Arus laut yang kuat menyeretnya jauh dari wilayah asalnya hingga akhirnya terdampar dan ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan asal Papua. Selama masa hilang tersebut, keluarga Charles di Sangihe sempat pasrah dan hanya bisa berharap serta terus  berdoa.

Kabar ditemukannya Charles ini  segera mendapat perhatian serius dari Gubernur Yulius Selvanus. Melalui koordinasi lintas beberapa pihak dan di fasilitasi langsung, Pemerintah Provinsi Sulut mengupayakan proses pemulangan hingga Charles akhirnya tiba dengan selamat di Manado pada Jumat, (19/12/2025) Pagi. 

Kepulangan ini menjadi momen emosional karena Charles akhirnya dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan merayakan Natal bersama orang-orang yang dikasihinya.

Rasa syukur dan haru pun diungkapkan keluarga Charles Rompas, “Terima kasih kepada Tuhan Yesus dan kepada Bapak Gubernur Sulawesi Utara yang sudah menolong papa bisa kembali bersama kami,” ujar anak Charles dengan mata berkaca-kaca. Keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu sejak proses pencarian hingga pemulangan.

Bantuan dan perhatian yang diberikan Gubernur Yulius Selvanus dinilai merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah daerah dalam melindungi warganya, khususnya para nelayan dan pekerja sektor kelautan yang menghadapi risiko tinggi dalam menjalankan mata pencaharian.

Di tengah semangat Natal, kepulangan Charles Rompas menjadi simbol harapan, kemanusiaan, dan kepedulian—bahwa di balik luasnya lautan dan beratnya tantangan yang ada, negara tetap hadir untuk memastikan warganya tidak berjalan sendiri.
ELVIS 
Komentar

Tampilkan

Terkini