Dalam percakapan tersebut, MBS menyampaikan belasungkawa mendalam kepada masyarakat Indonesia yang telah terdampak bencana baru-baru ini, sekaligus menegaskan dukungan penuh negaranya kepada Indonesia. "Indonesia adalah negara besar serta pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadapi kondisi apa pun," ungkap MBS, dikutip pada Jumat (12/12/2025).
Selain soal bencana, kedua pemimpin juga membahas kelanjutan rencana pembangunan perkampungan haji khusus untuk jamaah asal Indonesia. Beberapa poin utama yang dibahas antara lain penentuan lokasi, tahapan proses untuk pembangunan, dan fasilitas yang akan disediakan untuk memudahkan jamaah selama ibadah haji.
Kontak telepon ini terjadi di tengah intensitas hubungan luar negeri Indonesia yang semakin terus meningkat. Belum lama ini, Prabowo menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Islamabad, Pakistan pada tanggal 8-9 Desember 2025. Selama kunjungan itu, sejumlah nota kesepahaman (MoU) ditandatangani untuk memperdalam kerja sama bilateral di berbagai sektor. Kunjungan Prabowo di Pakistan juga mendapatkan sambutan hangat, dengan enam jet tempur Pakistan Air Force mengiringi pesawat kepresidenan saat memasuki ruang udara Islamabad, disambut langsung Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Setelah dari Pakistan, Prabowo langsung menuju Moskow untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari yang sama, 10 Desember 2025. Kedua pemimpin menegaskan hubungan strategis yang kuat antara kedua negara dan membahas isu-isu kerja sama ekonomi yang akan ditempuh, perdagangan, energi, serta sektor-sektor lainnya, memperkuat kemitraan yang sudah intens sepanjang tahun ini.
Sulut1news.com
Sumber CNBC Indonesia
