Ketua Pengurus Daerah (PD) Pewarna Sulawesi Utara, Sfransisco Manossoh, dalam pidato pelantikannya memberikan instruksi tajam namun inspiratif. Ia menekankan bahwa jabatan yang diemban oleh pengurus baru adalah mandat profesi sekaligus mandat iman.
"Pewarna harus tampil memberikan warna yang nyata. Kita bukan sekadar pemburu berita, melainkan wartawan Kristen yang harus mampu menghadirkan narasi yang menyejukkan di tengah hiruk-pikuk disinformasi," tegas Manossoh.
Ia menambahkan bahwa setiap tulisan yang dihasilkan anggota Pewarna harus memiliki dampak positif yang mencerahkan nurani pembaca.
Senada dengan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tomohon, Ibu Jeand’arc Senduk-Karundeng, yang hadir memberikan dukungan moral, mengingatkan pentingnya integritas. Menurutnya, jurnalis Kristen memiliki beban moral untuk menjadi teladan dalam etika berkomunikasi.
"Di lapangan, wartawan Kristen harus memiliki karakteristik yang khas. Nilai-nilai kristiani seperti kejujuran, kasih, dan keberpihakan pada kebenaran harus tercermin dalam setiap kata yang dituliskan. Identitas ini yang akan membedakan kualitas karya rekan-rekan sekalian," ujar Ibu Jeand’arc.
Sementara itu, Judi Turambi yang kini resmi menakhodai Pewarna Cabang Tomohon, merespons amanah tersebut dengan penuh kerendahan hati. Baginya, terbentuknya wadah ini di Kota Bunga merupakan sebuah momentum spiritual.
"Lahirnya Pewarna Tomohon adalah murni berkat Tuhan. Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengawal pembangunan melalui pemberitaan yang konstruktif dan beretika," ungkap Judi dalam sambutan perdananya.
Acara pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal bagi para jurnalis Nasrani di Tomohon untuk lebih solid dan profesional dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, sekaligus menjadi jembatan informasi yang membangun bagi daerah.(Mars).
