Sulut1news.com, Manado - Bank Sulut Gorontalo (BSG) menunjukkan kinerja positif hingga akhir tahun 2025. Hal itu jelaskan Direktur Utama BSG dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025 bersama Banggar DPRD Sulut, Senin (17/11/2025).
Rapat pembahasan dipimpin Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Andi Silangen S.pB, KBD didampingi Wakil Ketua, Royke Anter, SE.ME dan Stella Runtuwene. AMd., Sek.
Dalam pembahasan dihadiri, Komisaris Utama BSG Ramoy Luntungan dan Direktur Kepatuhan, Machmud Turuis.
Padakesempatan itu
Pepah mengatakan, angka-angka kinerja BSG hingga Oktober 2025 menunjukkan pertumbuhan. Mulai dari laba bruto yang naik tajam sebesar Rp 341,98 miliar. Laba bruto per Oktober 2025 tumbuh 34,19 persen
meroket 34,19 persen secara Year-on-Year.
Kinerja ini menempatkan Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) BSG di posisi unggul, yakni 17,38 persen.
Sementara, aset BSG tembus Rp 23,7 triliun. Total aset tumbuh 12,60 persen Year to Date.
"Ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik dan pertumbuhan bisnis yang agresif namun terkelola,
Selain itu, efisiensi BSG terjaga dengan Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) di angka 83,15 persen," Sampai Pepah
Ia menambakan melihat kinerja positif tersebut, BSG optimis tahun 2026 bisa meningkatkan potensi bisnis. Salah satunya dengan menetapkan target dividen sebesar Rp 71 miliar.
"Perkiraan kami, angka ini bisa dapat dicapai dan bahkan jika tidak ada gejolak, hal signifikan yang berpengaruh pada kinerja, kita bisa saja menyetor Rp 73 miliar," kata Pepah.
Ketua DPRD Sulut Fransiscus A Silangen menilai kinBSG dapat dikategorikan bank sehat dan progresif.
"DPRD memandang BSG mitra. Sebagai bank milik Pemprov Sulut, kami akan terus mendukung setiap upaya, program kerja BSG," ucapnya.(Mars)