-->

Iklan

Gubernur Yulius Selvanus Mantapkan Sulawesi Utara Jadi Tuan Rumah Pesparani Nasional 2027

, November 18, 2025 WIB Last Updated 2025-11-19T00:31:09Z
Sulut1news.com, Manado – Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan kesiapannya untuk menggelar acara berskala nasional. Gubernur Sulut, Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus, SE, dengan mantap menyatakan bahwa provinsi ini siap menjadi tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional IV yang akan diadakan pada tahun 2027 mendatang.
 
Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan Pesparani I Provinsi Sulawesi Utara di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (18/11/2025). Kehadiran Sekretaris Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN), Dr. Salman Habeahan, S.Ag., MM, semakin memperkuat momentum tersebut. Secara resmi, Dr. Habeahan menawarkan Sulut untuk menjadi tuan rumah Pesparani Nasional berikutnya, yang langsung disambut dengan antusias oleh Gubernur Yulius.
 
“Sulut siap menjadi tuan rumah Pesparani Nasional ke-4!” ujar Gubernur Yulius dengan penuh semangat, yang disambut meriah oleh seluruh peserta yang hadir.
 
Gubernur Yulius menekankan bahwa kesiapan Sulut bukan hanya tentang ketersediaan fasilitas, tetapi juga tentang semangat kolaborasi yang kuat dari seluruh masyarakat. Ia mengajak seluruh umat Katolik, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu padu dalam mempersiapkan acara nasional yang akan mendatangkan ribuan peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
 
“Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, saya yakin Sulut akan mampu menjadi tuan rumah yang sukses dan membanggakan,” tambahnya.
 
Sekretaris Umum LP3KN, Dr. Salman Habeahan, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan besar dari Pemerintah Provinsi Sulut, yang memungkinkan terselenggaranya Pesparani pertama di daerah ini dengan sukses.
 
Uskup Manado, Mgr. Benedictus E. Rolly Untu MSC, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta semua pihak yang telah berkontribusi. Beliau menekankan bahwa Pesparani bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat iman dan persaudaraan.
 
“Kami berharap sinergi antara Gereja dan pemerintah akan semakin kuat, tidak hanya dalam penyelenggaraan Pesparani, tetapi juga dalam pelayanan kemasyarakatan yang lebih luas,” ungkap Uskup Benedictus.
 
Acara pembukaan Pesparani I Sulut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay; Kakanwil Kemenag Sulut, Dr. Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd; Kasdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto; para pimpinan daerah kabupaten/kota; serta perwakilan LP3KD se-Sulut.
 
Ketua Panitia Pesparani I Sulut, Louis Schramm, SH, MH, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pesparani pertama ini menjadi fondasi penting bagi pembinaan musik liturgi dan pengembangan iman umat Katolik di Sulawesi Utara.
 
Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, masyarakat, dan Gereja, Sulawesi Utara optimis dapat menjadi tuan rumah yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mampu menghadirkan Pesparani yang memancarkan semangat persaudaraan dan kerukunan nasional.
ELVIS 
Komentar

Tampilkan

Terkini