-->

Iklan

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Gerak Cepat Bantu Kakek Jantje Komaling yang Viral Hidup Sebatang Kara di Pekuburan

, November 13, 2025 WIB Last Updated 2025-11-14T01:38:10Z
Sulut1news.com – Minsel, 14 November 2025, Sebuah kisah pilu yang menyentuh hati warganet tanah air viral di media sosial beberapa hari terakhir. Seorang kakek tua bernama Jantje Komaling, yang hidup sebatang kara dalam kondisi memprihatinkan di kompleks pekuburan, menjadi sorotan publik. Kehidupannya yang penuh derita kini berubah berkat respons cepat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Opa Jantje, demikian ia akrab disapa, berdomisili di Desa Tompaso Baru Satu, Kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan. Postingan tentang nasibnya yang tersebar di grup Facebook Sulawesi Utara Community langsung menuai empati luas. Tak lama setelah viral, Gubernur Sulut Yulius Selvanus menunjukkan kepeduliannya dengan menginstruksikan bantuan segera.

Pasca informasi menyebar, Dinas Sosial Provinsi Sulut bersama Pemerintah Desa dan Hukum Tua Tompaso Baru Satu langsung bergegas mengunjungi kediaman Opa Jantje. Kunjungan lanjutan dilakukan pada Kamis, 13 November 2025, atas perintah langsung Gubernur Yulius Selvanus. Tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan Sulut serta Ketua Rukun Keluarga Besar Komaling di Sulawesi Utara, Relly Komaling, turun ke lokasi di kompleks pekuburan Desa Tompaso Baru Satu.

Berbagai bantuan mengalir deras untuk meringankan beban Opa Jantje. Di antaranya sandang, pangan, pakaian layak pakai, serta tempat tidur yang layak. "Banyak pihak yang peduli terhadap Opa Jantje. Terima kasih juga kepada Bapak Herol Vresly Kaawoan yang sudah meneruskan postingan Opa Jantje kepada Bapak Gubernur," kutip dari postingan di grup Facebook Sulawesi Utara Community.

Di balik respons kilat ini, terdapat peran penting Staf Khusus Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Herol Vresly Kaawoan (HVK). Ia dengan sigap meneruskan informasi viral tersebut kepada Gubernur Yulius Selvanus. "Setelah melihatnya dan melaporkan, Pak Gubernur Yulius Selvanus merasa iba dan prihatin. Tak menunggu lama, langsung memerintahkan dinas terkait untuk menangani dengan baik kondisi Opa Jantje Komaling," ungkap HVK kepada awak media.

HVK sendiri mengaku terenyuh saat pertama kali mendapat info tentang kondisi miris Opa Jantje. Langkahnya yang cepat menjadi katalisator bagi aksi kemanusiaan ini, menunjukkan bagaimana media sosial dapat menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah.

Kisah Opa Jantje Komaling menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial di tengah era digital. Bantuan yang diberikan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tapi juga mengembalikan harapan bagi seorang lansia yang selama ini hidup dalam kesendirian. Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus terus berkomitmen untuk menjangkau warga rentan di seluruh wilayah.

Publik pun diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kasus serupa melalui saluran resmi, agar bantuan dapat tersalurkan lebih efektif. Kisah ini bukan akhir, melainkan awal dari perubahan positif bagi Opa Jantje dan banyak lansia lainnya di Sulawesi Utara.
(ELVIS)
Komentar

Tampilkan

Terkini