Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah secara virtual, menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mewujudkan visi ekonomi desa yang mandiri, Selasa (25/11/2025).
“Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan nasional. Kita berfokus pada pengembangan potensi lokal dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di setiap pelosok tanah air,” ungkap Gubernur Yulius.
Melalui inisiatif Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap untuk memperkuat perekonomian desa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kapasitas produksi di sektor-sektor vital seperti pertanian, perikanan, UMKM, dan industri kreatif.
“Dengan memanfaatkan potensi lokal, koperasi akan berperan penting dalam menjadikan ekonomi desa berdaya saing. Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk merealisasikan visi ini,” tegasnya.
Gubernur Yulius menekankan pentingnya memastikan agar masyarakat Sulawesi Utara merasakan dampak positif dari pembangunan koperasi ini. "Kesejahteraan masyarakat harus meningkat secara merata. Kami berkomitmen penuh dalam memastikan hal ini," lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Sulut menyambut optimisme terhadap langkah besar yang diusung oleh pemerintah pusat. Dengan semangat gotong royong, mereka bertekad untuk terus memperkuat sinergi antara berbagai sektor demi terciptanya desa yang mandiri dan produktif.
“Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat perekonomian bangsa, dari akar rumput hingga ke tingkat global. Ini adalah transformasi ekonomi yang kita butuhkan,” pungkas Gubernur Yulius, menyiratkan harapan besarnya untuk masa depan perekonomian desa di Indonesia.
ELVIS
