-->

Iklan

Misteri "Radio Kiamat" Rusia Kembali Aktif, Sebut Nama Latvia Picu Kekhawatiran Global

, November 25, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T18:30:55Z
Sulut1News.com, Manado – Stasiun radio gelombang pendek misterius era Soviet, UVB-76, yang dikenal sebagai "The Buzzer" atau "Radio Kiamat", kembali memicu kekhawatiran global setelah menyiarkan pesan berkode yang menyebut nama Latvia, sebuah negara anggota NATO. Siaran ini meningkatkan spekulasi tentang potensi eskalasi ketegangan antara Rusia dan aliansi Barat.
 
UVB-76, yang telah beroperasi selama beberapa dekade, biasanya memancarkan dengungan konstan yang sesekali diselingi pesan suara. Banyak ahli meyakini bahwa stasiun ini terkait dengan jaringan komunikasi militer Rusia, termasuk sistem komando-kendali nuklir seperti "Dead Hand," yang dirancang untuk melakukan serangan balasan otomatis jika Rusia diserang.
 
Pesan terbaru yang disiarkan berisi rangkaian kode "NZHTI NZHTI 15854 LATVIA 5894 4167," diikuti oleh serangkaian kata acak seperti NANTOTYUK, LAST, BOLONSKIY, GALVANIZER, dan DRAW. Penyebutan Latvia secara eksplisit telah memicu spekulasi intens, mengingat status negara tersebut sebagai anggota NATO yang berada di garis depan Eropa Timur.
 
Mikhail Sokolov, seorang analis keamanan Eropa Timur, menjelaskan kepada The Times of India, Selasa (25/11/2025), bahwa penyebutan langsung lokasi, terutama negara NATO, oleh UVB-76 sering dianggap sebagai sinyal peningkatan kesiagaan militer Rusia. "Ini tidak berarti perang akan dimulai besok, tetapi ini bukan siaran sembarangan," ujarnya.
 
Lonjakan aktivitas UVB-76 sebelumnya juga terjadi bersamaan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik. Pada tahun 2025, pola serupa muncul sebelum insiden drone Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia dan serangkaian gesekan lainnya antara Rusia dan NATO.
 
Elena Markovic, seorang pakar intelijen sinyal, menjelaskan bahwa kata-kata acak yang disiarkan oleh UVB-76 kemungkinan merupakan bagian dari sistem komunikasi berlapis. "Beberapa istilah mungkin tidak berarti apa-apa bagi publik, tetapi bisa memiliki makna spesifik bagi unit militer tertentu. Inilah karakteristik sinyal strategis: samar bagi pihak luar, tetapi jelas bagi penerima internal," katanya.
 
Meskipun tidak ada bukti publik yang menunjukkan bahwa UVB-76 memiliki peran dalam memulai peluncuran nuklir otomatis, aktivitasnya terus dipantau secara ketat oleh badan intelijen global, terutama di tengah situasi geopolitik yang rapuh saat ini.
 
Sebagai anggota NATO, Latvia berada di bawah perlindungan Pasal 5, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruh aliansi. Oleh karena itu, setiap sinyal yang mengindikasikan potensi ancaman Rusia terhadap Latvia dianggap sangat sensitif.
 
"Risiko eskalasi selalu ada, tetapi belum ada indikasi bahwa Perang Dunia III telah dimulai. Namun, komunikasi semacam ini jelas meningkatkan kecemasan dan ketidakpastian di kawasan ini," tambah Markovic.
 
Sumber: CNBC Indonesia
Redaksi: Sulut1News.com
 
Komentar

Tampilkan

Terkini