Rakornas TPAKD 2025 dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan dalam memperluas pembiayaan produktif bagi pelaku UMKM dan masyarakat.
"Kami di Bitung sangat paham bahwa ekonomi yang kuat lahir dari rakyat yang memiliki akses terhadap layanan keuangan. Karena itu, kami all out mendukung arahan Presiden," tegas Wali Kota Hengky Honandar.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hengky memaparkan langkah-langkah konkret yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. Di antaranya adalah menjalin kemitraan dengan lembaga keuangan lokal dan mengintensifkan program literasi keuangan hingga ke tingkat kelurahan.
"Bitung memiliki potensi besar di sektor kelautan, perikanan, dan industri kreatif. Jika akses keuangan terbuka luas, sektor-sektor ini akan berkembang pesat, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan roda perekonomian daerah," jelasnya.
Wali Kota juga berkomitmen untuk menjadikan hasil Rakornas ini sebagai momentum untuk membangun ekosistem keuangan daerah yang lebih sehat, inklusif, dan berdaya saing.
"Kami siap menindaklanjuti dengan menggandeng perbankan, OJK, dan mitra strategis lainnya. Tujuannya jelas, agar warga Bitung dapat merasakan manfaat nyata dari sistem keuangan nasional," pungkasnya.
Rakornas TPAKD 2025 ini menjadi wadah penting bagi para pemimpin daerah untuk mempercepat misi keuangan inklusif dan ekonomi kerakyatan, serta mendukung pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
(EL)
