Diskusi yang dipimpin pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Manuel Tumbelaka, berfokus pada pentingnya kepemimpinan berintegritas sebagai kunci utama kemajuan daerah.
Tumbelaka, putra dari Gubernur pertama Sulut, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat dengan menggunakan empat variabel utama penilaian, yakni:
- Jaringan Kerja Nasional,
- Kinerja sebagai Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah,
- Komunikasi Politik, serta
- Ide, Kreativitas, dan Inovasi.
“Dari keempat variabel tersebut, kami mengidentifikasi tiga figur yang relatif masuk nominasi sebagai SDM unggul,” ujar Tumbelaka kepada wartawan di Manado, Rabu (29/10/2025).
Ketiga figur tersebut yakni Olly Dondokambey (OD), Christiany Eugenia Paruntu (CEP/Tetty), dan Joune JE Ganda (JG).
Selain tiga nama tersebut, Tumbelaka juga menambahkan satu figur potensial lain, yakni Yulius Selvanus, Gubernur Sulut saat ini. Namun, menurutnya, evaluasi terhadap Yulius masih akan dilanjutkan hingga pertengahan masa jabatan, terutama dalam aspek kinerja, komunikasi politik, serta ide dan inovasi kepemimpinan.
“Khusus untuk Yulius Selvanus, kami akan melihat perkembangannya hingga setengah periode masa jabatan untuk menilai variabel-variabel utama tersebut,” jelas Tumbelaka.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Jaringan Kerja Nasional menjadi variabel paling menentukan. Menurutnya, akses kuat ke elit politik di tingkat nasional akan mempermudah kepala daerah dalam melaksanakan politik pembangunan dan mempercepat realisasi program prioritas di daerah.
Diskusi ini diharapkan menjadi bahan refleksi sekaligus masukan berharga bagi masyarakat Sulawesi Utara dalam menentukan arah kepemimpinan ke depan—yakni pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan visioner, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
(ELVIS)
