Festival ini dimeriahkan dengan parade bahari yang menampilkan perahu-perahu nelayan berhias, musik tradisional pesisir yang menggugah semangat, pameran produk ekonomi kreatif lokal yang inovatif, serta aneka kuliner khas Sulawesi Utara yang menggugah selera.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa Festival Bunaken merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjaga kelestarian laut dan mengangkat potensi budaya serta ekonomi kreatif daerah.
"Festival Bunaken bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga merupakan gerakan nyata untuk menjaga laut kita. Bunaken adalah warisan dunia, dan menjadi tugas kita bersama untuk memastikan keindahannya tetap lestari. Semua ini kita lakukan demi anak cucu kita," ujar Gubernur Yulius Selvanus dengan penuh semangat.
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadirkan wajah baru pariwisata di Sulawesi Utara. "Kami ingin Bunaken menjadi contoh bahwa pembangunan dan pelestarian dapat berjalan seiring sejalan. Dari laut, kita belajar tentang harmoni antara manusia dan alam," jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Yulius Selvanus berharap agar festival seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan, sehingga dapat menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan Bunaken.
Pembukaan Festival Bunaken 2025 diawali dengan penampilan parade perahu hias yang memukau. Deretan kapal nelayan disulap menjadi karya seni terapung yang mempesona, menampilkan beragam ornamen khas laut dan budaya pesisir.
Selain itu, Gubernur Yulius Selvanus bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut serta dalam kegiatan penanaman mangrove di kawasan pesisir Bunaken, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Festival Bunaken 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mempromosikan potensi pariwisata Sulawesi Utara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
(EL)
