Sulut1news.com, Jakarta — Indonesia kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara lokasi uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) terbaru. Vaksin ini merupakan hasil pengembangan dari Gates Foundation, lembaga milik filantropis dunia Bill Gates, yang dalam waktu dekat dijadwalkan mengunjungi Indonesia untuk meninjau langsung kesiapan program ini.
“Kami menyambut baik kerja sama strategis ini. Indonesia siap menjadi bagian dari solusi global dalam memberantas TBC,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resmi di Istana Negara, Rabu (8/5/2025).
Vaksin TBC ini disebut sebagai terobosan besar dalam dunia medis karena diklaim memiliki efektivitas jauh lebih tinggi dibanding vaksin BCG yang selama ini digunakan. Tuberkulosis masih menjadi ancaman serius, dan Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi jumlah kasus TBC di dunia, setelah India. Menurut data WHO, ada lebih dari 800 ribu kasus TBC di Indonesia sepanjang 2023.
Yang menarik, pelaksanaan program ini turut melibatkan sejumlah konglomerat besar Indonesia, seperti Chairul Tanjung, Sandiaga Uno, dan Garibaldi Thohir. Mereka disebut mendukung dari sisi pembiayaan, penyediaan fasilitas, hingga tenaga medis profesional. Keterlibatan sektor swasta ini dinilai sebagai model kemitraan strategis antara dunia usaha dan kesehatan masyarakat.
“Ini bukan hanya investasi untuk kesehatan bangsa, tapi juga bukti bahwa sektor swasta bisa ambil bagian aktif dalam menghadirkan solusi global,” kata seorang sumber dari tim pelaksana nasional program vaksin TBC.
Uji coba vaksin akan dilakukan di beberapa kota besar dengan prevalensi tinggi TBC, termasuk Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Manado. Selain uji klinis, program ini juga akan mencakup edukasi masyarakat, pelatihan tenaga medis, dan pelacakan kontak erat pasien TBC secara digital dengan teknologi berbasis AI.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia juga dijadwalkan mencakup pertemuan dengan tokoh-tokoh penting nasional, pemantauan lapangan, serta pembahasan kerja sama jangka panjang dalam bidang teknologi kesehatan dan vaksinasi.
Apabila uji coba ini berhasil, vaksin tersebut dapat menjadi harapan baru dalam upaya global mengakhiri pandemi TBC yang telah berlangsung lebih dari satu abad.
(EL)
0 Komentar