Penyerahan simbolis tongkat estafet tersebut menjadi lambang kelanjutan semangat kolaboratif antar pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, sekaligus mengukuhkan Kabupaten Deliserdang sebagai tuan rumah Munas tahun depan.
Dalam sambutannya, Bupati Asri menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara atas suksesnya penyelenggaraan Munas tahun ini.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat, kerja keras, dan dedikasi luar biasa dari Bupati Joune Ganda beserta jajaran. Minahasa Utara telah menciptakan standar tinggi bagi pelaksanaan Munas APKASI yang penuh makna dan inspirasi,” ujar Bupati Deliserdang, disambut tepuk tangan para peserta.
Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan Deliserdang untuk mengemban tanggung jawab sebagai tuan rumah.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Kami akan menyambut para delegasi dari seluruh Indonesia dengan pelayanan terbaik serta nuansa budaya khas Deliserdang yang hangat dan bersahabat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Joune Ganda dalam pidato penutupnya menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan semangat solidaritas dan sinergi lintas daerah.
“Munas APKASI bukan hanya soal pertemuan formal, tetapi juga momentum memperkuat jaringan antar kepala daerah dalam menjawab tantangan pembangunan nasional. Kami percaya Deliserdang akan membawa Munas 2026 ke level yang lebih tinggi,” ucapnya optimis.
Penutupan Munas ini juga dimeriahkan oleh penampilan budaya khas Minahasa Utara yang memukau, serta partisipasi aktif para peserta dari berbagai daerah. Momen ini menjadi penanda kuat bahwa semangat kolektif antar pemerintah kabupaten tetap terjaga dalam upaya memajukan daerah masing-masing.
Deliserdang, yang dikenal dengan potensi budaya, pertanian, dan destinasi wisatanya, kini mendapat sorotan nasional. Dengan persiapan matang dan visi yang progresif, harapan besar tertuju pada Munas APKASI 2026 yang lebih inovatif, inklusif, dan berdampak.
Redaksi Sulut1News
0 Komentar