Acara yang dirangkaikan dengan pesta rakyat ini menjadi momen kebersamaan yang penuh makna, dihadiri oleh ribuan masyarakat, kepala daerah se-Sulut, pejabat pemerintahan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tokoh masyarakat.
Dalam suasana penuh kehangatan, Gubernur Yulius berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan rumah tangganya selama 33 tahun bersama Anik Fitri Wandriani. Dengan nada penuh cinta, ia mengungkapkan bahwa ia tak pernah memarahi sang istri, yang ia anggap sebagai “tiang doa” dan pendukung utama dalam setiap langkahnya. “Istri adalah pendamping setia yang selalu mendoakan kita, baik saat bekerja maupun di mana pun kita berada,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Gubernur Yulius juga menegaskan bahwa Kakas bukan sekadar lokasi acara, melainkan tanah leluhur yang memiliki makna mendalam baginya. Ia menyebut Kakas sebagai titik awal perjuangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. “Dari tanah leluhur ini, kami berangkat mengambil nomor urut di KPU, menjalani seluruh tahapan Pilkada, hingga akhirnya terpilih sebagai gubernur,” kenangnya dengan penuh syukur.
Ia menambahkan, “Barang siapa yang menghormati tanah leluhurnya, maka ia akan dimuliakan.” Pernyataan ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh Gubernur Yulius, yang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kakas atas dukungan luar biasa selama Pilkada. “Terima kasih kepada masyarakat Kakas yang telah memenangkan kami di dua kecamatan ini. Dukungan kalian membuat saya dan Pak Victor tidak dipermalukan,” tuturnya dengan haru, merujuk pada wakil gubernur yang mendampinginya.
Pesta rakyat yang digelar di Kakas berlangsung meriah dengan berbagai hiburan, seperti penampilan musik tradisional dan modern, tarian khas Minahasa, serta sajian kuliner lokal yang memanjakan lidah para tamu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran para kepala daerah, pejabat, dan Forkopimda menambah semarak acara, menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap kepemimpinan Gubernur Yulius.
Gubernur Yulius tak lupa menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara tersebut. “Kepada seluruh panitia, tim musik, logistik, serta semua yang hadir, saya bersama istri, anak-anak, dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya. Ia menutup sambutannya dengan doa penuh harap, “Tuhan memberkati kita semua.”
Sebagai gubernur terpilih, Yulius Selvanus dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan memiliki pengalaman kepemimpinan yang mumpuni, baik di dunia militer maupun sipil. Kemenangannya dalam Pilkada 2024 menjadi bukti kepercayaan masyarakat Sulut terhadap visi dan misinya untuk membawa kemajuan bagi daerah tersebut. Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, menjaga keberagaman budaya, serta memajukan potensi ekonomi dan pariwisata Sulut.
Acara syukuran ini bukan hanya perayaan atas kemenangan politik dan kebahagiaan pribadi, tetapi juga simbol harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay. Dengan semangat kebersamaan yang terpancar di Kakas, Sulut bersiap menyongsong masa depan yang lebih cerah. (EL)
0 Komentar