"Kami akan melanjutkan pembahasan pekan depan untuk menuntaskan pembahasan kelompok kerja (pokja) secara keseluruhan namun demikian sebagai ketua Pokja saya bisa katakan cukup baik walaupun memang ada catatan-catatan strategis yang harus menjadi rekomendasi untuk dilakukan dip
perbaikan,” terang Lomban kepada media sulut1news.com, usai pembahasan LKPJ bersama mitra kerja di Ruang Serba Guna Kantor DPRD Provinsi Sulut, Selasa (16/4).
Masih kata Lomban, Catatan hasil kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan realisasi program kegiatan tahun anggaran 2023, ada sejumlah catatan yang menjadi perhatian Pokja II terutama di Dinas Kehutanan Daerah (Dishutda) terkait persoalan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Hari ini (selasa), kurang lebih ada 11 OPD sudah dilakukan pembahasan bersama terkait kinerja termasuk dalam RPJMD menggambarkan indikator kinerja utama, dimana indikator kinerja utama ini yang kemudian menjadi dasar untuk menilai kinerja dari SKPD " tuturnya.
"Saya bisa katakan secara umum kinerja para OPD cukup baik dan merata, namun memang ada beberapa catatan-catatan yang harus dibenahi, harus ditindaklanjuti kedepan antara lain di Dinas Kehutanan yang butuh tambahan SDM termasuk juga beberapa OPD lainnya," imbuh Lomban.
Diketahui dalam mekanisme pembahasan kali ini berbeda dengan pembahasan tahun sebelumnya dimana Pansus LKPJ 2023 di bawah pimpinan Ketua Pansus, Arthur Kotambunan membentuk empat Pokja dimana Pokja I membawahi mitra kerja komisi 1, Pokja II membawahi mitra kerja komisi 2, Pokja III membawahi mitra kerja komisi III dan Pokja IV membawahi mitra kerja komisi 4.
“Pokja IV masih melanjutkan pembahasan pekan depan bersama mitra kelompok kerja secara keseluruhan namun demikian sebagai Ketua Pokja saya bisa katakan cukup baik walaupun memang masih ada catatan- catatan strategis yang harus kemudian menjadi rekomendasi untuk dilakukan perbaikan,” tandas Lomban.
(Advetorial).
0 Komentar