Sulut1news.com, Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Utara mengatakan Tahun 2023 ini akan melakukan Safari Stunting di semua Kabupaten/Kota di Sulut dalam rangka upaya-upaya terus mempercepat penurunan stunting di Provinsi Sulut,
"Kebetulan saya sebagai Ketua Tim Penurunan Stunting akan lebih masive lagi tahun ini kita akan turun ke Kabupaten/kota karena walaupun secara defacto tahun lalu terjadi penurunan tetapi tetap masih ada," ujar Wagub yang di Dampingi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, Ir Diano Tino Tandaju MErg di Lobi Kantor Gubernur, Jumat (24/03/2023)
Menurutnya tahun ini akan memulai kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) agar penurunan stunting yang ada disana dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
"Ini upaya-upaya kita agar lebih baik dari tahun-tahun kemarin walaupun ada evaluasi, Pak Presiden selalu memonitor 2 hal yaitu inflasi dan stunting disetiap rapat kerja ataupun rakor hanya dua hal ini yang selalu dipertanyakan jadi terkait dengan hal ini kita tidak boleh lalai," terang Wagub Kandouw.
Sementara itu Kepala BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk penurunan stunting dalam waktu dekat mengemas Program Safari Stunting untuk melakukan kunjungan di daerah-daerah.
"Dalam waktu dekat kita sudah melapor pada Pak Wagub bahwa nanti kita akan melakukan Safari Stunting dan daerah pertama yang akan kita tujuh adalah daerah Bolaang Mongondow Timur, karena untuk Boltim kenaikannya yang paling tinggi yaitu 30 persen," terang Tino Tandaju.
Menurutnya dia telah melapor pada Wagub selaku Ketua TPPS Provinsi bahwa BKKBN Sulut telah melakukan pertemuan untuk melakukan evaluasi dengan semua Ketua TPPS Kabupaten/Kota se-Sulut yang dilaksanakan pada tanggal 21 Centra Hotel,
"Jadi semua Wakil Bupati/Wakil Walikota melakukan presentasi capaian Kabupaten/Kota ini merupakan kolaborasi dengan Bappeda Sulut, mudah-mudahan kedepan kita berharap Sulut akan turun dengan cepat menyaingi Denpasar Bali yang sudah 14% tapi kami optimis dengan bergabungnya TNI, akhir tahun 2023 Sulut berada di 12%" urai Diano Tino Tandaju.
(ELVIS)
0 Komentar