Sulut1news.com, Manado – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi. Pada Kamis (24/07), sejumlah kegiatan penting dan strategis dilaksanakan, melibatkan koordinasi lintas sektor serta sinergi bersama pemerintah pusat, daerah, hingga mitra pembangunan.
Kegiatan diawali dengan apel kerja bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kantor Bappeda Sulut, sebagai bentuk penguatan semangat kerja dan kebersamaan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
Sejumlah rapat penting turut digelar, di antaranya:
1. Rapat Fasilitasi Ranperkada RKPD Tahun 2026 Kota Tomohon, yang bertujuan untuk memastikan perencanaan tahunan pemerintah daerah selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi.
2. Rapat lanjutan bersama Pansus DPRD Provinsi Sulut, membahas Ranperda RPJMD Provinsi Sulut Tahun 2025–2029. Rapat ini menjadi kunci dalam menyusun dokumen perencanaan jangka menengah daerah yang aspiratif dan visioner.
3. Koordinasi bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Pemprov Sulut, dalam rangka pemutakhiran data dan informasi untuk analisis kewilayahan dalam penyusunan RKP 2027.
4. Rapat Koordinasi Penyelarasan dan Integrasi Arah Kebijakan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, yang membahas sinkronisasi dokumen perencanaan dan penganggaran daerah dengan sektor strategis baru.
5. Koordinasi dan konsultasi bersama Badan Usaha Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, sebagai upaya memperkuat sinergi dalam pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional.
6. Kepala Bappeda Provinsi Sulut turut berkoordinasi terkait pelaksanaan TIFF 2025 (Tomohon International Flower Festival), sekaligus menyampaikan undangan resmi kepada pihak terkait demi kesuksesan acara bertaraf internasional tersebut.
7. Coaching Clinic 1 dan 6 terkait implementasi strategi sanitasi kabupaten/kota (SSK), serta program percepatan pembangunan sanitasi permukiman tahun 2025, yang difasilitasi oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor air bersih dan sanitasi.
8. Rakor dinas terkait penyusunan RKP 2027, kembali ditekankan pentingnya validitas data dan informasi wilayah sebagai dasar penyusunan perencanaan yang berbasis bukti.
9. Rapat pembahasan penyusunan rancangan peraturan daerah (Ranperda) PT. Sulut Membangun, sebagai bagian dari kebijakan strategis dalam mendukung pembangunan dan investasi daerah melalui BUMD.
Rangkaian kegiatan ini mencerminkan keseriusan Bappeda Sulut dalam membangun sistem perencanaan yang lebih kolaboratif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan daerah dan nasional.
Kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk dalam keterangannya pada Sulut1news.com menegaskan bahwa sinergi lintas sektor dan konsolidasi internal sangat penting untuk mencapai visi Sulut yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. “Kami terus mengawal dan menyinergikan seluruh kebijakan perencanaan pembangunan daerah agar sejalan dengan transformasi pembangunan nasional,” tegasnya.
(EL)
0 Komentar