Sulut1news.com, Jakarta - Kamis 26 Juni 2025, Pemerintah Indonesia terus mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat melalui penguatan kelembagaan koperasi. Salah satu program andalan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, menargetkan penciptaan 2 juta lapangan kerja baru di seluruh pelosok tanah air.
Saat ini, lebih dari 80.000 Kopdes telah terbentuk, menjadi motor baru penggerak ekonomi di tingkat desa. Program ini tak hanya fokus pada penciptaan usaha, tetapi juga menciptakan lapangan kerja secara langsung dan berkelanjutan.
“Kita perkirakan 2 juta akan terserap tenaga kerja, 2 juta orang minimal,” tegas Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, usai membuka acara Kick Off Pelatihan Capacity Building Sumber Daya Manusia di Jakarta.
Diresmikan Langsung Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Kopdes Merah Putih pada 19 Juli 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan pada 12 Juli. Menurut Zulkifli, Presiden telah menyetujui langsung peluncuran program nasional ini.
“Launching akan dilakukan oleh Presiden. Beliau sudah setuju dan akan hadir langsung,” ujar Zulkifli.
Akses Modal Lewat Himbara Mulai 1 Juli
Dalam upaya mempercepat penguatan Kopdes, pemerintah juga membuka akses permodalan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai 1 Juli 2025. Meskipun nilai pinjaman belum dirinci, plafon kredit akan disesuaikan dengan kemampuan finansial dan rencana usaha dari masing-masing koperasi.
“Plafon pinjaman sudah diputuskan dalam rapat Satgas. Proposal yang diajukan harus jelas agar dana digunakan secara akuntabel,” jelas Zulkifli.
Wujud Nyata Ekonomi Kerakyatan
Program Kopdes Merah Putih digadang-gadang akan menjadi tulang punggung ekonomi desa yang mandiri. Pemerintah menargetkan agar setidaknya separuh populasi desa ikut aktif sebagai anggota atau pengurus koperasi ini.
Dukungan pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan diharapkan mampu mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru di desa, mengurangi angka pengangguran, serta menghidupkan kembali potensi lokal yang selama ini belum tergarap maksimal.
Penutup
Dengan kolaborasi lintas sektor, mulai dari kementerian, lembaga keuangan, hingga masyarakat desa, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi ikon baru pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis gotong royong. Target serapan 2 juta tenaga kerja menjadi langkah awal untuk menumbuhkan desa-desa produktif dan berdaya saing tinggi.
Redaksi Sulut1News
0 Komentar