Petani Sulawesi Utara Raup Keuntungan Tertinggi di Pulau Sulawesi, NTP Naik 3,92%

Sulut1news.com, Manado – Kabar gembira datang dari sektor pertanian Sulawesi Utara!  Provinsi ini mencatatkan kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP)  tertinggi di Pulau Sulawesi pada Mei 2025, mencapai angka 131,14 –  peningkatan signifikan sebesar 3,92% dibandingkan bulan April.  Kenaikan ini menempatkan petani Sulawesi Utara pada posisi yang jauh lebih baik dibandingkan rekan-rekan mereka di provinsi lain di Pulau Sulawesi.
 
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan kontras yang jelas.  Sementara Sulawesi Utara meroket dengan kenaikan NTP 3,92%, provinsi lain di Pulau Sulawesi mencatat kenaikan yang jauh lebih rendah: Sulawesi Tengah (2,37%), Gorontalo (1,53%), Sulawesi Barat (0,9%), Sulawesi Tenggara (0,82%), dan Sulawesi Selatan (0,74%).  Berikut rincian lengkapnya:
 
- Sulawesi Utara: 131,14 (Naik 3,92%)
- Sulawesi Tengah: 118,17 (Naik 2,37%)
- Gorontalo: 115,82 (Naik 1,53%)
- Sulawesi Barat: 139,51 (Naik 0,9%)
- Sulawesi Tenggara: 113,94 (Naik 0,82%)
- Sulawesi Selatan: 122,54 (Naik 0,74%)
 
Kenaikan NTP ini didorong oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (IT) yang melampaui kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (IB).  Artinya, pendapatan petani meningkat lebih pesat daripada pengeluaran mereka.  Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kadis Kominfo) Provinsi Sulut, Evans Steven Liow,  menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI Pur Yulius Selvanus dalam mendorong ekspor komoditi pertanian.
 
"Pak Gubernur terus mendorong ekspor komoditi pertanian Sulut ke pasar internasional," ujar Liow. "Hal ini berdampak pada peningkatan harga komoditi dan pendapatan petani, sehingga NTP ikut naik."
 
Lebih lanjut, Liow menambahkan bahwa pengembangan industri berbahan baku komoditi pertanian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri Bitung juga menjadi kunci keberhasilan ini, menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi para petani Sulawesi Utara.
  
NTP (Nilai Tukar Petani) merupakan rasio antara indeks harga yang diterima petani dan indeks harga yang dibayar petani.  Angka NTP di atas 100 mengindikasikan surplus atau keuntungan riil bagi petani.  Dengan NTP 131,14, jelas terlihat bahwa petani Sulawesi Utara menikmati peningkatan daya beli yang signifikan.
 
NTP menjadi barometer penting kesejahteraan petani.  Kenaikan NTP di Sulawesi Utara menunjukkan peningkatan daya beli dan taraf hidup petani di provinsi ini.  Namun, BPS mengingatkan bahwa NTP tetap rentan terhadap fluktuasi harga komoditas pertanian dan kebutuhan hidup.
 
Data BPS ini menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan sektor pertanian yang lebih efektif dan berkelanjutan demi kesejahteraan petani Sulawesi Utara.
(ELVIS)

Posting Komentar

0 Komentar