Sulut1news.com, Manado — Kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto di Provinsi Sulawesi Utara mendapat sambutan hangat dari Gubernur Yulius Selvanus, Sabtu (31/04/2025).
Dalam keterangannya kepada Awak Media, Menteri Yandri menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terhadap program strategis nasional Koperasi Merah Putih. Ia menegaskan bahwa kunjungannya ke berbagai daerah merupakan mandat langsung dari Presiden RI untuk memastikan program tersebut berjalan optimal di seluruh Indonesia.
“Hari ini kita berada di Sulawesi Utara, dan saya sangat senang karena ada kejutan luar biasa. Di luar dugaan, Sulawesi Utara hampir 100% sudah membentuk Koperasi Merah Putih melalui musyawarah desa dan kelurahan khusus,” ujar Yandri.
Ia optimistis, di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus, Sulawesi Utara akan menjadi daerah percontohan nasional dalam pengembangan koperasi yang kuat dan berpihak kepada rakyat.
“Saya yakin, di bawah koordinasi Pak Gubernur, koperasi-koperasi ini akan menjadi alat untuk mensejahterakan masyarakat desa dan kelurahan. Semua arahan Presiden sudah on the track. Ini menjadi harapan besar bagi kita semua,” lanjutnya.
Menteri Yandri juga menekankan bahwa koperasi ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak dan rentenir. Dengan kehadiran Koperasi Merah Putih, pemerintah ingin memastikan pelayanan publik—seperti akses pupuk, LPG, sembako, hingga layanan kesehatan—lebih dekat dan terjangkau oleh rakyat.
“Kita ingin negara benar-benar hadir. Jangan sampai pupuk langka, harga pangan tak menentu, dan sembako melambung. Koperasi ini hadir untuk mengambil peran di situ,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mematikan pasar swalayan atau koperasi lain yang sudah eksis. Justru semua inisiatif yang berjalan akan didorong untuk saling bersinergi.
“Bumdes silakan terus jalan, koperasi lama tetap eksis, Koperasi Merah Putih yang baru juga silakan berkembang. Yang penting, rakyat dapat pelayanan terbaik,” imbuh Yandri.
Terkait legalitas koperasi, Yandri menyebut pemerintah telah mempermudah proses pengurusan badan hukum untuk mempercepat operasional koperasi di daerah.
Sementara itu, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan Menteri Yandri, yang disebutnya sebagai sahabat dekat.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pencerahan dari Pak Menteri. Saat ini, sekitar 92% koperasi sudah terbentuk, dan kami akan segera menuntaskan sisanya,” kata Gubernur Yulius.
Ia mengakui, salah satu kendala adalah terbatasnya jumlah notaris di Sulut, namun dengan adanya kemudahan dari pemerintah pusat, penyelesaian legalitas koperasi ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting, mengingat Sulawesi Utara adalah kampung halaman Presiden RI Prabowo Subianto. Diharapkan, sinergi pusat dan daerah semakin kuat demi kemajuan desa dan kelurahan di Bumi Nyiur Melambai.
(EL)
0 Komentar