SULUT1NEWS.COM, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memastikan akan menyalurkan bantuan bagi para korban terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado. Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 5 kg per orang yang diambil dari Cadangan Persediaan Pangan Pemerintah Daerah (CPPPD) Sulut.
"Cadangan makanan kita masih cukup, jadi kita akan bantu lagi dengan beras, masing-masing per orang mendapatkan 5 kg," ujar Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, saat diwawancarai awak media di Lobi Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Senin (24/3/2025).
Selain beras, Yulius memastikan pemerintah juga akan menyalurkan bantuan lain berupa kebutuhan pokok bagi para korban yang terdampak.
"Kurang lebih 5.000 lebih warga terdampak sudah terdeteksi. Selain beras 5 kg, kami juga akan menyalurkan bahan pangan lainnya," tambahnya.
Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang sering berubah-ubah serta menjaga kebersihan guna menghindari penyakit pasca-bencana.
"Kita harus tetap waspada, menjaga kebersihan, dan menghindari penyakit yang bisa timbul akibat banjir. Kami tidak akan tinggal diam, kami akan berupaya membantu bersama pihak lainnya," tegas Yulius.
Berdasarkan laporan harian Pusdalops-PB BPBD Kota Manado pada Sabtu (22/3/2025), bencana banjir dan tanah longsor di Manado telah menyebabkan 3.103 warga mengungsi. Tanah longsor terjadi di tujuh lokasi, yakni:
- Kelurahan Banjer
- Bumi Nyiur
- Paal 2
- Mahawu
- Tingkulu
- Batu Kota
- Kombos
Sementara itu, banjir melanda 16 titik, di antaranya:
- Bumi Nyiur
- Paal 2
- Bailang
- Banjer
- Dendengan Dalam
- Dendengan Luar
- Kairagi Weru
- Paal 4
- Perkamil
- Ranomuut
- Taas
- Ternate Tanjung
- Tikala Ares
- Tikala Baru
- Mahawu
- Sumompo
Dampak Bencana: 2 Orang Meninggal, Ribuan Warga Terdampak
Dandim 1309/Manado, Letkol Arh Yosip Brozti Dadi, yang memimpin pembersihan rumah warga di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Minggu (23/3/2025), mengungkapkan bahwa bencana ini telah menelan korban jiwa.
"Data sementara, sekitar 2.000 warga terdampak banjir di 27 kelurahan dan tujuh kecamatan. Hingga saat ini, tercatat dua orang meninggal dunia, salah satunya dari Kecamatan Bunaken Darat akibat tertimpa longsor," ungkapnya.
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem
Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai petir dan angin kencang. Berikut prakiraan cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan di Sulut:
-
Minggu (23/3/2025)
- Kabupaten Kepulauan Talaud
-
Senin (24/3/2025)
- Kabupaten Bolaang Mongondow
- Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
- Kabupaten Kepulauan Sangihe
- Kabupaten Kepulauan Talaud
-
Selasa (25/3/2025)
- Kabupaten Minahasa Selatan
- Kabupaten Bolaang Mongondow
- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
- Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
- Kabupaten Kepulauan Sangihe
- Kabupaten Kepulauan Talaud
Pemerintah dan tim gabungan terus berupaya menyalurkan bantuan dan melakukan pemulihan pasca-bencana. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
(EL)
0 Komentar