Sulut1News, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kestabilan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), S.E., bersama Ketua TP-PKK Sulut, Ny. Anik Wandriani, secara simbolis menyalurkan 37.500 kg beras bagi masyarakat di 15 kabupaten/kota.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (7/3/2025) di kawasan Masjid Nur Muhammad Simpony, Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting, Manado. Sejumlah pejabat turut hadir, termasuk Kapolda Sulut Irjen Pol Royke H. Langie, Wali Kota Manado Andre Angouw, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, serta instansi terkait lainnya.
Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga
Penyaluran beras ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM), program yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. GPM ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah Sulut, Bank Indonesia, Bulog Divisi Regional SulutGo, Bank SulutGo (BSG), Satgas Pangan Polda Sulut, serta pihak swasta lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius Selvanus Komaling menyerahkan langsung bantuan beras yang berasal dari Cadangan Pangan Daerah (CPD) kepada perwakilan 15 kabupaten/kota. Setiap daerah menerima 2.500 kg beras yang akan didistribusikan secara gratis kepada warga miskin di wilayah rawan pangan. Setiap keluarga yang memenuhi kriteria akan menerima 10 kg beras, berdasarkan analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan.
Gubernur: Pemprov Hadir untuk Menjaga Stabilitas Harga
Dalam wawancara dengan awak media, Gubernur YSK menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga pangan dan mengendalikan inflasi, terutama menjelang hari besar keagamaan.
"Pemerintah harus hadir untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya meminta kepada para kepala daerah dan pihak kepolisian untuk meningkatkan pengawasan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan yang tidak terkendali," ujar Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sulut, Frangky Tintingon, S.STP, M.AP., menyampaikan bahwa GPM memberikan dampak positif bagi masyarakat karena menawarkan harga bahan pangan yang lebih terjangkau.
"Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar umum. Kami bersyukur acara ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari warga," ujarnya.
Harga Pangan di Pasar Terkini
Berdasarkan data Dinas Pangan Sulut, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran saat ini adalah sebagai berikut:
- Beras Merpati (5 kg) – Rp 58.000 (stok 270 kg)
- Minyak Goreng – Rp 12.700/liter (stok 20 dus)
- Gula Pasir – Rp 12.500/kg (stok 150 kg)
- Bawang Merah – Rp 39.000/kg (stok 68 kg)
- Bawang Putih – Rp 40.000/kg (stok 72 kg)
- Daging Ayam – Rp 34.000/ekor (berat 9 ons – 1 kg)
- Daging Sapi – Rp 115.000/kg
- Rica (Cabai Rawit) – Rp 60.000/kg
- Tomat – Rp 14.000/kg
Pemerintah berharap dengan adanya GPM ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi mereka menjelang perayaan Idul Fitri.
(EL)
0 Komentar