Gubernur Sulut Tinjau Bendungan Lolak, Dorong Ketahanan Pangan dan Optimalisasi Irigasi

Sulut1news.com, Mongondow – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Jumat (14/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi sumber daya air dalam mendukung ketahanan pangan serta memastikan distribusi irigasi pertanian berjalan optimal.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langi, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian melalui pemanfaatan infrastruktur bendungan.

Bendungan Lolak, Kunci Ketahanan Pangan di Bolmong

Dalam keterangannya, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa Bendungan Lolak memiliki potensi besar sebagai sumber air utama bagi sektor pertanian di Bolmong. Menurutnya, keberadaan bendungan ini sangat strategis dalam menghadapi tantangan berkurangnya luas lahan pertanian akibat alih fungsi lahan.

"Tujuan kami meninjau bendungan ini adalah memastikan bahwa distribusi air untuk irigasi bisa mendukung sektor pertanian secara maksimal, terutama di tengah semakin menyusutnya lahan pertanian di wilayah ini," ujar Yulius.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya kajian mendalam terkait kemungkinan mengembalikan lahan pertanian yang sudah beralih fungsi menjadi lahan non-pertanian.

"Kami akan mengevaluasi apakah sawah-sawah yang sudah beralih fungsi masih memungkinkan untuk dikembalikan menjadi lahan pertanian produktif," jelasnya.

Komitmen Sulut Menuju Swasembada Pangan

Gubernur juga menyoroti pentingnya swasembada pangan bagi Sulawesi Utara. Ia menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya air yang optimal adalah kunci untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat.

"Kami sangat membutuhkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Sulut, dan air menjadi faktor utama. Oleh karena itu, kami akan mengevaluasi sistem irigasi serta ketersediaan lahan pertanian guna merumuskan langkah-langkah strategis ke depan," tambahnya.

Selain itu, Yulius optimistis bahwa masyarakat Bolmong, yang mayoritas berprofesi sebagai petani, akan mendukung penuh program ini.

"Saya yakin masyarakat di sini akan mendukung dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan yang sedang kami rancang," tutupnya.

Langkah Strategis ke Depan

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam merancang kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan di Sulut. Pemerintah daerah akan terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Lolak agar manfaatnya bisa dirasakan oleh para petani dan masyarakat luas.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Sulawesi Utara diharapkan bisa mencapai kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

(EL)

Posting Komentar

0 Komentar