Prabowo di HUT Golkar: Dunia Tegang, Indonesia Harus Bersatu

Sulut1news.com, Sentul - Presiden Prabowo Subianto menghadiri perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC). Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan pandangannya tentang kondisi dunia yang saat ini penuh dengan ketegangan geopolitik dan mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa, Kamis (12/12/2024)

“Saudara-saudara, dunia sedang tidak baik-baik saja. Geopolitik negara-negara besar saat ini tegang. Beruntung, kita sebagai bangsa mengambil sikap bebas aktif dan tidak memihak. Namun, kita harus tetap waspada, tidak boleh pecah, dan tidak boleh diadu domba,” tegas Prabowo.

Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, suku, dan kelompok etnis. Prabowo mengingatkan bahwa perdamaian tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras dan kebijaksanaan para pemimpin.

“Perdamaian bukan hadiah dari langit. Perdamaian adalah upaya yang sulit. Kita lihat di berbagai negara, kota-kota hancur, kehidupan luluh lantak karena ketidakbijaksanaan pemimpin. Sebagai pemimpin, kita harus memberi contoh dan menjaga persatuan,” ujarnya.

Presiden juga menyoroti adanya kekuatan dunia yang tidak selalu memiliki itikad baik. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

“Saya tidak pernah mau terpancing untuk membenci. Dalam politik, kita tidak boleh mencaci maki atau menghardik. Kita diajarkan oleh nenek moyang kita untuk selalu bermusyawarah,” katanya.

Soroti Kekayaan Negara yang Bocor
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung persoalan kebocoran kekayaan negara akibat praktik ilegal, seperti tambang ilegal dan penghindaran pajak. Ia menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik-praktik tersebut.

“Semua unsur harus patuh pada hukum. Saya menerima banyak laporan tentang kekayaan negara yang diselundupkan ke luar negeri, tambang ilegal, manipulasi laporan, dan penghindaran pajak. Ini akan kita hentikan,” tegasnya.

Mengakhiri pidatonya, Prabowo kembali mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersyukur atas stabilitas yang dimiliki bangsa ini dan terus berupaya menjaga perdamaian serta persatuan.
(EL)

Posting Komentar

0 Komentar