Gubernur Yulius Komaling: Harmoni Sulut dalam Aksi Unjuk Rasa Cerminkan Kedewasaan Demokrasi

Manado, Sulut1news.com Gelombang aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin hingga Selasa (2/9/2025) di sejumlah titik di Sulawesi Utara berjalan kondusif tanpa insiden berarti. Kondisi ini mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, S.E., yang menilai bahwa wajah demokrasi di Bumi Nyiur Melambai kian matang.

Dalam keterangannya, Gubernur Yulius menekankan bahwa harmoni yang terjaga tidak hanya lahir dari aparat keamanan, tetapi juga hasil sinergi berbagai elemen masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada ormas, mahasiswa, tokoh masyarakat, TNI–Polri, LSM, serta segenap masyarakat yang telah menjadi penjaga harmoni dan pilar kedamaian. Inilah wajah Sulawesi Utara yang sejati: demokrasi yang dewasa, aspirasi yang tersampaikan, dan keamanan yang tetap terjaga,” ujarnya.

Menurut Gubernur Yulius, dinamika demonstrasi adalah bagian penting dalam kehidupan demokrasi. Namun, ia mengingatkan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat harus tetap berada dalam koridor ketertiban dan persatuan. “Unjuk rasa bukan sekadar menyuarakan aspirasi, tetapi juga ujian bagi kita semua dalam menjaga stabilitas dan persaudaraan,” tambahnya.

Pengamat politik lokal menilai apresiasi yang disampaikan Gubernur Komaling menjadi sinyal penting bahwa pemerintah daerah mendorong partisipasi publik tanpa mengorbankan keamanan. Hal ini juga menegaskan bahwa Sulawesi Utara mampu menunjukkan praktik berdemokrasi yang sehat dan beradab di tengah perbedaan pandangan.

Gubernur pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai pijakan menjaga persatuan di Sulut. “Mari kita terus memelihara semangat damai, menjaga stabilitas daerah, serta mendukung jalannya pemerintahan demi kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Dengan keberhasilan mengawal aksi tanpa gesekan berarti, Sulawesi Utara kian meneguhkan dirinya sebagai salah satu daerah yang mampu menyeimbangkan antara kebebasan berekspresi dan keamanan publik.

(EL)

Posting Komentar

0 Komentar