"Setelah upacara peringatan HUT RI ke-80 pada tanggal 17 Agustus 2025, pemerintah menetapkan hari Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur," ujar Ardiantoro. "Langkah ini diambil untuk mendukung terselenggaranya berbagai perlombaan dan kegiatan lainnya yang dapat menghidupkan semangat kemerdekaan dan memperkuat rasa kebersamaan nasional."
Pemerintah berharap libur nasional ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan positif, menumbuhkan optimisme, dan kreativitas dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan maju. Ardiantoro menekankan pentingnya perlombaan dan kegiatan yang dihelat untuk mengingatkan kembali semangat perjuangan para pahlawan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan logo dan tema resmi peringatan HUT RI ke-80 pada tanggal 23 Juli 2025 di Istana Negara. Logo yang dirancang oleh anak bangsa ini menampilkan angka "8" dan "0" yang terhubung tanpa ujung, didominasi warna merah dengan sentuhan garis putih. Presiden Prabowo menjelaskan bahwa logo tersebut melambangkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Tema yang diusung pada peringatan HUT RI ke-80 ini adalah "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mencerminkan arah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan dan kemakmuran bangsa. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia.
(EL)
0 Komentar