Salah satu momen menarik terjadi ketika Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, beserta Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh, hadir di lokasi salat di pusat Kota Bitung. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan ibadah dan perayaan keagamaan.
“Sebagai masyarakat yang majemuk, kita terus membangun kehidupan harmonis antar suku, budaya, dan agama. Nilai kurban selaras dengan visi kita Harmoni Menuju Bitung Maju,” tegasnya.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjadikan momen Idul Adha sebagai penguat solidaritas sosial. Daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat menjadi simbol nyata dari kepedulian terhadap sesama, tanpa memandang latar belakang apapun. “Inilah ekosistem keharmonisan yang kita bangun bersama. Keberagaman bukan pemecah belah, tapi kekuatan kita sebagai bangsa,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Hengky mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan saudara-saudara Muslim dari Kota Bitung dan seluruh Indonesia yang tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Ia berharap mereka meraih haji mabrur dan kembali ke tanah air dengan membawa berkah bagi keluarga dan lingkungan.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Bitung, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga rahmat, keberkahan, dan kedamaian dari Tuhan yang Mahakuasa selalu menyertai kita semua,” tutup Hengky Honandar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, membacakan sambutan Wali Kota di Lapangan Kantor Wali Kota, dan Sekretaris Kota Bitung, Rudy Theno ST, MT, MSi, turut hadir di lokasi Sholat Idul Adha di Halaman Kantor DPRD Kota Bitung.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat yang majemuk seperti Kota Bitung.
(Advetorial)
0 Komentar