Gubernur Yulius Selvanus Tegaskan Komitmen Majukan Pariwisata Sulut di Program Kompas TV

Sulut1News.com, Jakarta Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan yang menjadi primadona di masa kepemimpinannya. Hal ini kembali ditegaskan saat Gubernur Yulius tampil bersama sang istri, Ketua TP PKK Sulut Ny. Anik Yulius Selvanus, dalam program dialog “Bincang Kita” di Studio Gold Kompas TV, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Dalam acara yang mengangkat tema "Perempuan Penggerak, Sulut Melesat", pasangan pemimpin Sulut ini tampil kompak dan lugas menjawab berbagai pertanyaan dari host Kompas TV seputar pembangunan di Sulut, khususnya dalam bidang pariwisata, ekonomi kreatif, serta peran perempuan dalam pembangunan daerah.

“Pembangunan pariwisata menjadi fokus utama kami. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang juga sangat menaruh perhatian besar terhadap potensi Sulawesi Utara,” tegas Gubernur Yulius dalam sesi wawancara.

Ia memaparkan bahwa pengembangan pariwisata tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan sektor lainnya seperti infrastruktur, transportasi laut, hingga ekonomi biru (blue economy). Salah satu langkah konkret yang telah diambil pemerintah provinsi adalah mengintensifkan komunikasi dengan Kementerian Pariwisata.

“Kami telah berdiskusi langsung dengan Menteri Pariwisata dan sepakat untuk memperkuat sinergi dalam memajukan pariwisata Sulut. Potensi kita luar biasa, tinggal bagaimana kita kelola secara optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain fokus pada pariwisata, Gubernur Yulius juga menyinggung pentingnya pengembangan Pelabuhan Bitung sebagai pintu gerbang logistik dan pariwisata, serta penerapan konsep Blue Economy yang menekankan keberlanjutan sumber daya laut.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sulut Ny. Anik Yulius Selvanus turut menyoroti peran strategis perempuan dalam pembangunan ekonomi, khususnya dalam mendukung UMKM dan ekonomi kreatif.

“TP PKK Sulut melihat bahwa kerajinan lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan. Kami terus melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM, terutama perempuan, agar mereka bisa naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkap Ny. Anik.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya perempuan, menjadi kunci penting dalam membangun Sulawesi Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Penampilan perdana pasangan pemimpin Sulut di program nasional ini mendapat respons positif dari publik, terutama karena keduanya tampil kompak, penuh semangat, dan membawa visi pembangunan yang inklusif serta berorientasi pada masa depan.

(EL)

Posting Komentar

0 Komentar